Sejoli yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Surabaya Berencana Menikah

Sejoli yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Surabaya Berencana Menikah

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 10 Apr 2025 18:09 WIB
Mayat sepasang kekasih ditemukan dalam kamar kos di Surabaya
Mayat sepasang kekasih ditemukan dalam kamar kos di Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Impian sepasang kekasih, Nurul Aisyah (29) dan Hakim (27) untuk menikah, pupus sudah. Nahas, keduanya ditemukan tewas di kamar kos Jalan Sidosermo Indah XII, No 35, Surabaya.

Saksi yang juga merupakan kerabat korban perempuan, Apriliani (23) menyebut, kedua korban selama ini memiliki hubungan baik.

Korban perempuan yang berprofesi sebagai perawat dan laki-laki mahasiswa S2 Prodi Hukum di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya itu berencana menikah tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka adem ayem aja. Ada rencana jenjang pernikahan katanya setelah cowoknya lulus S2 mau nikah. Ini masih omongan aja. Perkiraan mungkin tahun ini," ungkap Apriliani saat ditemui detikJatim di lokasi kejadian, Kamis (10/4/2025).

Apriliani mengaku terkejut saat menemukan kedua korban tewas. Sebab, pada Rabu (9/4) malam, masih ada komunikasi antara korban perempuan dengan pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

"Tadi ditelepon kakaknya yang di Lamongan katanya jam 21.00 WIB kemarin masih telepon atau chatan sama yang korban cewek," ucapnya.

Sementara itu, menurutnya, korban laki-laki memang kerap berkunjung ke kosan tersebut.

"Cowoknya lumayan sering berkunjung. Kayaknya sampai larut malam terus pulang. Cowoknya ada rumah di Madura tapi karena ada kerjaan jadi tinggal di Surabaya. Kayaknya ada apartemen atau apa saya kurang tahu," jelas Apriliani.

Siang hari tadi, kedua korban ditemukan tewas dengan posisi korban laki-laki telentang dan korban perempuan tertelungkup. Posisi kedua korban berdekatan serta menghalangi pintu kamar.

Selain itu, juga ada jarum suntik dan beberapa ampoule cairan di dekat tubuh kedua korban.

"Yang saya tahu cuma ada suntikan di sampingnya. Tergeletak gitu. Ada jarumnya, cairannya ada beberapa ampoule satu atau dua ampoule. Tapi saya gak tahu itu obatnya apa," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Wonocolo AKP Haryoko Widhi menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini, termasuk untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Saat ini, kedua jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

"Jenazah sudah kami kirim ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses autopsi, ini kami masih penyelidikan lebih lanjut," tandas Haryoko.

"Pas mau saya buka, tapi posisi tubuh (korban) menghalangi pintu," lanjutnya.




(hil/iwd)


Hide Ads