Empat Ambulans Pemkab Tuban Jemput 7 Jenazah Laka Maut di Gresik

Empat Ambulans Pemkab Tuban Jemput 7 Jenazah Laka Maut di Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 10 Apr 2025 15:43 WIB
4 ambulans menjemput 7 penumpang tewas laka maut di duduksampeyan gresik
4 Ambulans jemput 7 jenazah korban laka maut di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Setelah menjalani pemeriksaan dan autopsi di RSUD Ibnu Sina, 7 jenazah korban kecelakaan Isuzu Panther dan Bus Rajawali Indah dijemput ambulans.

Para korban dijemput 4 ambulans milik Pemkab Tuban.

Pantauan detikJatim, sebanyak 4 ambulans Pemkab Tuban mulai datang sekitar pukul 14.10 WIB. Ambulans-ambulans tersebut dikawal mobil patroli Satlantas Polres Tuban dan Gresik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi berangkat dari Tuban sekitar pukul 13.00 WIB dari Pos Lantas Polres Tuban," kata Bripka Galih, anggota Patwal Satlantas Polres Tuban, Kamis (10/4/2025).

Selain 4 ambulance dari Pemkab Tuban, sebanyak 2 ambulans dari RSUD Ibnu Sina telah disiapkan. Ambulans-ambulans tersebut berangkat sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka membawa beberapa jenazah 7 korban kecelakaan tersebut menuju Tuban.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Duduksampeyan, Gresik. Bus Rajawali Indah adu banteng dengan Isuzu Panther mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.

"Empat orang meninggal dunia di TKP, tiga korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga. Jadi seluruh penumpang mobil Panther meninggal dunia," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.

Komarudin menjelaskan saat itu mobil Panther DK-1157-FCL asal Tuban itu dalam perjalanan mengantar umrah. Namun saat di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi marka jalan.

Selain 7 korban tewas, kecelakaan maut ini menyebabkan dua orang patah tulang. Korban patah tulang ini berjumlah 2 orang, salah satunya sopir Bus Rajawali Indah.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads