Kebakaran hebat meludeskan pabrik kerupuk di Dusun/Desa Segodorejo, Sumobito, Jombang. Akibatnya, pabrik ini rata dengan tanah, kerugian pemiliknya sekitar Rp 200 juta.
Kasi Pemadam Kebakaran BPBD Jombang Syamsul Bahri menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui Sahal (52) warga setempat sekitar pukul 01.30 WIB. Awalnya, api membakar bagian belakang pabrik kerupuk.
Kebakaran memicu kepanikan warga sekitar pabrik. Sebab, pabrik kerupuk milik Amanu (62) ini di permukiman padat penduduk RT 12 RW 4, Dusun Segodorejo. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian pabrik yang luasnya 15x7 meter persegi. Karena banyaknya material yang mudah terbakar di dalamnya. Petugas dari Pos Damkar Jombang dan Mojoagung tiba di lokasi sekitar pukul 01.50 WIB.
"Kami mengerahkan 2 truk pemadam kebakaran dan 1 truk penyuplai air," jelasnya kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Kebakaran akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 04.20 WIB. Bangunan pabrik kerupuk ambruk sampai rata dengan tanah. Tak banyak peralatan pabrik yang bisa diselamatkan.
"Atas kejadian tersebut, pemilik pabrik mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta," terang Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo.
Bagus memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Menurutnya, kebakaran hebat ini dipicu korsleting listrik di dalam pabrik kerupuk. "Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di dalam pabrik," tandasnya.
(irb/hil)