- Berikut 7 fakta seputar tragedi ini: 1. Tiga Santri Hilang Terseret Ombak 2. Korban Masih Berusia 15 Tahun 3. Rombongan Tiba dari Kota Batu 4. Berenang di Zona Berbahaya: Palung Laut 5. Dua Santri Selamat Berkat Bantuan Turis Asing 6. Tim Gabungan Dikerahkan Lakukan Pencarian 7. Peringatan Serius bagi Wisatawan
Wisata religi berakhir duka bagi rombongan santri asal Mojokerto. Tiga dari mereka dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Balekambang, Malang, dan hingga kini masih dalam pencarian.
Dalam insiden ini, ada aksi bule Jerman yang ikut menolong dua korban selamat.
Berikut 7 fakta seputar tragedi ini:
1. Tiga Santri Hilang Terseret Ombak
Tiga pelajar dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto dinyatakan hilang setelah terseret ombak saat berenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu menerima informasi dari masyarakat, Polsek Bantur di bawah jajaran Polres Malang langsung mendatangi lokasi, mengevakuasi korban selamat, dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk upaya pencarian korban hilang," ujar AKP Bambang Subinajar, Rabu (9/4/2025).
2. Korban Masih Berusia 15 Tahun
Korban hilang masing-masing bernama Lutfi Munawar, Yasir Arafat Inninawa, dan Fahmi Sirilah, seluruhnya masih berusia 15 tahun.
"Ketiga korban adalah pelajar yang tengah melakukan kunjungan wisata bersama 4 teman lainnya," jelas Bambang.
3. Rombongan Tiba dari Kota Batu
Rombongan santri berjumlah 7 orang datang menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Batu dan tiba di pantai sekitar pukul 12.45 WIB.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, rombongan santri yang berjumlah 7 orang itu tiba di Pantai Balekambang sekitar pukul 12.45 WIB," ungkap Bambang.
4. Berenang di Zona Berbahaya: Palung Laut
Enam dari mereka berenang di zona palung laut, yang dikenal berbahaya, saat ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret tiga santri ke tengah laut.
"Kami imbau pengunjung agar tidak berenang di zona palung laut dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah hal utama," tegas Bambang.
5. Dua Santri Selamat Berkat Bantuan Turis Asing
Dua korban, Andi Khoirul Raffi dan Kayy Yugo, berhasil selamat dengan bantuan wisatawan asing asal Jerman dan seorang pemandu lokal.
"Keduanya ikut membantu mengevakuasi korban ke tepi sebelum petugas datang. Keduanya kini dalam kondisi stabil dan telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Bantur," tambah Bambang.
6. Tim Gabungan Dikerahkan Lakukan Pencarian
Unsur gabungan dari kepolisian, TNI, SAR, hingga nelayan setempat diterjunkan untuk melakukan pencarian, baik lewat darat maupun laut.
"Kami mengerahkan seluruh kekuatan dari unsur terkait untuk pencarian, baik penyisiran dari darat maupun patroli laut," kata Bambang.
7. Peringatan Serius bagi Wisatawan
Polisi mengingatkan masyarakat untuk tidak berenang di kawasan rawan seperti palung laut dan selalu mengikuti instruksi petugas di lapangan.
"Kami imbau pengunjung agar tidak berenang di zona palung laut dan mengikuti arahan petugas di lapangan," pungkas Bambang.
(irb/hil)