Kecelakaan Kereta Api Komputer Line Jenggala yang tertempel truk pengangkut kayu membuat Masinis yang bernama Purwo Pranoto mengalami luka berat. Saat ini ia menjalani perawatan di ruang ICU di RSUD Semen Gresik.
"Tadi malam dibawa ke sini sekitar pukul 19.00 WIB. Di sini memang kondisinya saat itu belum stabil," kata Manajer Pelayanan Medis RS Semen Gresik, dr Sururut Tazkiyah, M.Kes saat ditemui di IGD RS Semen Gresik, Rabu (9/4/2025).
Tazkiyah menambahkan saat masuk ke rumah sakit, korban sempat mengalami trauma berat. Pihaknya pun melakukan perawatan dengan menstabilkan karena permasalahan adalah di trauma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya saat ini sudah stabil setelah dilakukan stabilisasi. Sampai saat ini pasien masih dirawat di ICU," tambahnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, di dapatkan lukanya adalah ada di bagian dada sebelah kiri. Pihaknya juga sudah menjadwalkan operasi pada Kamis (10/4/2025).
"Operasi besok hari Kamis dilakukan dokter bedah TKV (Thorax dan kardiovaskular)" tambahnya.
Sebelumnya, tragedi kecelakaan ini terjadi di JPL 11 KM 7+600 Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (8/4) petang pukul 18.30 WIB. Akibat peristiwa ini asisten masinis bernama Abdillah Ramdan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Masinis Purwo Pranoto luka berat.
Truk trailer merek Nissan bernomor polisi W 8708 US yang dikemudikan Majuri, warga Lamongan hendak menyeberangi rel membawa muatan kayu gelondongan dari PT Jatisari, Tenggulunan ke arah Kepatihan, Menganti.
Saat truk melintasi rel, datang kereta diesel KDI K3 3 13 01 dari arah Stasiun Indro menuju Stasiun Pasar Turi. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan. Bak belakang truk tertabrak, kayu-kayu gelondongan melesat menancap ke badan lokomotif.
(dpe/iwd)