Fakta Nyesek Tembok Balkon Roboh Tewaskan Penghuni Rumah yang Difabel

Fakta Nyesek Tembok Balkon Roboh Tewaskan Penghuni Rumah yang Difabel

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Rabu, 09 Apr 2025 11:00 WIB
tembok Balkon Rumah dekat Pasar Jarak roboh timpa warga surabaya
Tembok balkon rumah dekat Pasar Jarak roboh timpa warga Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

AF (35) warga yang tinggal di kawasan Pasar Kupang Gunung atau Pasar Jarak Surabaya meninggal tertimpa tembok balkon rumahnya.

Pria difabel itu ditemukan meninggal tertimpa reruntuhan tembok pukul 10.30 WIB, Selasa (8/4/2025) di Jalan Kupang Gunung Barat, Putat Jaya, Surabaya.

Berikut Fakta-faktanya:

1. Tembok Balkon Setinggi 6 Meter Ambruk

Tembok balkon rumah setinggi 6 meter yang berhimpitan dengan Pasar Kupang Gunung atau Pasar Jarak Surabaya, itu tiba-tiba ambruk. AF (35), salah satunya penghuninya tertimpa reruntuhan tembok itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria difabel itu ditemukan meninggal tertimpa reruntuhan tembok pukul 10.30 WIB, Selasa (8/4/2025) di Jalan Kupang Gunung Barat, Putat Jaya, Surabaya.

2. BPBD Surabaya Sebut Korban Sedang Tiduran di Lt 2 Rumahnya

Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan, kejadiannya korban berada di lantai dua atau balkon rumahnya sendiri. Lalu bagian balkon sepanjang 4-5 meter itu ambruk. Sementara korban sedang tiduran.

ADVERTISEMENT

Posisi korban saat itu berada di balkon rumahnya lantai 2. Korban sedang tiduran, sebab terdapat bantal juga yang ikut terjatuh. Lalu, balkon tersebut patah dan ambruk. Korban yang berada di balkon pun ikut terjatuh dan tertimpa.

"Korban berada di lantai 2, seperti balkon, balkon patah ke bawah. Korban jatuh dari lantai 2 dan tertimpa," jelasnya.

3. Korban Tertimpa Reruntuhan Tembok Balkon Seorang Difabel

Runtuhnya tembok balkon ini dilaporkan ke BPBD Surabaya. Petugas BPBD langsung datang ke lokasi kejadian. Korban, tambah dia, merupakan penghuni rumah yang diketahui seorang difabel.

"Korban ini posisinya difabel (tidak bisa jalan dan tidak bisa ngomong). Balkon rumah, rumahnya sendiri," jelasnya.

4. Tim Inafis Olah TKP-Dibawa ke Kamar Jenazah

Tim inafis tiba dan melakukan olah TKP. Kemudian jenazah korban dibawa ke ke RSU dr Soetomo.

"Korban dibawa ke RSU dr Soetomo, dicek inafis, (Masuk) Polsek Sawahan," tandasnya.

5. Polisi Sebut di Tubuh Korban Alami Luka Lecet

Sementara polisi mengungkap penyebab kematian AF (35), penghuni rumah yang turut jatuh dan tertimpa saat tembok balkon rumahnya roboh di dekat Pasar Kupang Gunung atau Pasar Jarak, Jalan Kupang Gunung Barat, Putat Jaya, Surabaya.

Polisi menyebut, di tubuh korban hanya mengalami luka-luka lecet. Itu setelah terkena reruntuhan tembok balkon.

"Hasil olah TKP dari Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda bekas benda tumpul atau tajam, hanya luka-luka lecet di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena tertimpa reruntuhan lantai balkon," ujar Kapolsek Sawahan AKP Kiki Tyas Titisari saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (8/4/2025).

6. Tembok Balkon Diduga Lapuk

Selain itu, dari hasil olah TKP yang telah dilakukan oleh polisi, balkon yang ambruk tersebut diduga karena kondisi bangunan rumah korban yang sudah lapuk.

"Rumah korban merupakan bangunan tua dan dalam kondisi sudah banyak yang lapuk dan banyak termakan rayap. Posisinya berada di samping Pasar Kupang Gunung Surabaya," jelas Kiki.

Petugas di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal di lokasi.

"Pukul 11.45 WIB, jenazah korban dibawa ke RS dr Soetomo untuk dilakukan VER (visum et repertum)," tutur Kiki.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads