.webp)
Lebaran Idul Fitri 1446 H telah usai. Masyarakat pun berduyun-duyun kembali beraktivitas melakukan perjalanan arus balik di Jatim.
Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto Dominicus Hari Pratama menyebutkan ada kenaikan 40% kendaraan melalui Gerbang Tol Warugunung. Tepatnya pada H+5 Idul Fitri 1446 H.
"JSM Mencatat Kenaikan Volume Kendaraan Sebesar 40% melalui GT Warugunung pada H+5 Idul fitri 1446H, sebanyak 452.802 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 40,47% dari lalin normal sebanyak 322.347 kendaraan," kata Hari dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 443.616 kendaraan atau naik 44,23% dari lalin normal sebanyak 307.573 kendaraan pada H-10 sampai dengan H+5 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H," imbuhnya.
Hari menegaskan puncak volume lalin libur Idul Fitri 1446H melalui GT Warugunung terjadi pada H2 atau tanggal 1 April 2025. Menurutnya, yang meninggalkan Surabaya dan pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yang menuju Surabaya.
"Adapun secara total dari dan menuju Surabaya, kami mencatat puncak volume lalu lintas pada H+4 sebesar 69.725 kendaraan atau naik 74,19% dari lalu lintas normal," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Dirut PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Netty Renova. Menurutnya ruas jalan tol Pandaan dilintasi lebih dari 135.527 kendaraan yang meninggalkan kota Malang melalui Gerbang Tol (GT) Singosari sejak H+1 (31/3/2025) sampai H+5 (6/4/2025) Idul Fitri 1446 H.
"Total kendaraan Entrance atau yang masuk melalui GT Singosari mencapai 135.527 kendaraan atau meningkat sebesar 69.1% dari lalu lintas normal sebanyak 80.162 kendaraan, terhitung pada periode H1 sampai dengan H+5 Libur Lebaran," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pada H1 lalu lintas meninggalkan kota Malang melalui GT Singosari masih didominasi oleh Kendaraan Pribadi atau Golongan 1. Netty menyebutkan total kendaraan yang melintas baik yang masuk (entrance) maupun yang keluar (exit) melalui GT Singosari pada H1 sampai dengan H+5 sejumlah 273.007 kendaraan.
"Kondisi ini naik 62.27% kendaraan dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 168.240 kendaraan," paparnya.
Peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+4 atau tanggal 5 April 2025 yakni sebanyak 43.252 kendaraan. Sementara untuk volume lalu lintas yang masuk dan keluar melalui (Exit dan Entrance) semua GT ruas Pandaan-Malang (GT Purwodadi, GT Lawang, GT Singosari, GT Pakis dan GT Malang) pada periode yang sama tercatat sejumlah 594.594 kendaraan. Hal tersebut naik sebesar 62.1% atau 366.817 kendaraan pada kondisi normal.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prim. Serta memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan batas kecepatan maksimal serta arahan petugas di lapangan.
(abq/iwd)
