.webp)
Ternyata ada sejumlah kamera CCTV yang merekam kejadian mirip film Fast and Furious ketika BMW terjun dari ujung tol Krian-Gresik yang belum jadi. Terlihat dalam salah satu CCTV bagaimana BMW itu mendarat di Jalan Wahidin Sudiro Husodo di dekat perempatan yang traffic light-nya baru saja menyala hijau.
Dalam video itu terlihat, sebelum mobil itu mendarat tampak antrean kendaraan di perempatan penghubung gerbang masuk Tol Krian-Gresik, gerbang keluar Tol Kebomas, dan Jalan Wahidin Sudiro Husodo baik ke arah Bunder maupun ke arah pusat Kota Gresik tersebut.
Setelah lampu lalu lintas mengarah hijau dan kendaraan dari Bunder ke arah pusat kota Gresik mulai bergerak, BMW bernopol P 805 INI itu mendarat keras di aspal. Percikan api muncul dari bemper depan mobil yang sedikit terpental lalu merangsek ke pulau jalan hingga akhirnya berhenti usai menabrak pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat dalam video rekaman CCTV yang sama seorang pengendara sepeda motor tampak mengerem mendadak pada saat mobil itu menghantam aspal. Setelah itu kendaraan lain mulai memperlambat laju kendaraan sehingga jalur tersebut terlihat padat.
Untung saja pada saat BMW itu mendarat usai terjun bebas dari ujung Tol Krian-Gresik setinggi 5 meter itu tidak ada kendaraan lain yang ditabrak. Hanya kedua penumpang BMW itu saja yang mengalami luka ringan akibat kejadian itu meski harus mengalami kerugian atas kerusakan mobil ditaksir Rp 15 juta.
Kedua penumpang mobil itu, Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo Surabaya selaku sopir dan Endang Sri Wahyuni (48) warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya segera dievakuasi oleh pengendara lain yang kebetulan melintas.
Dalam beberapa video warga yang beredar sebelumya, terlihat kedua penumpang BMW itu syok. Rudie sampai ditidurkan telentang di jalan karena mengalami syok usai mengalami kejadian yang menegangkan terjun bebas dari ujung tol setinggi 5 meter dengan lebar 12 meter tersebut.
Meski demikian baik Rudie yang mengendarai mobil itu maupun Endang yang berada di kursi sebelah sopir selamat. Mereka dinyatakan hanya mengalami luka lecet meski sempat dibawa ke RSUD Ibnu Sina.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu (5/4) sekitar pukul 21.53 WIB. Dia sebutkan bahwa Rudie memutuskan masuk tol Krian-Gresik yang belum terhubung dengan Tol Manyar itu karena mengikuti Google Maps.
"Mobil tersebut terjun dari ruas tol yang belum tersambung. Terhempas sekitar 12 meter," lanjut Rizki.
Setelah menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina, malam itu juga kedua korban dalam mobil dijemput oleh anaknya.
"Sudah pulang dijemput anaknya. Untuk kerugian ditaksir Rp 15 juta," pungkas Rizki.
(dpe/iwd)
