Diduga Korsleting, Luxio Terbakar Lukai Satu Orang di Malang

Diduga Korsleting, Luxio Terbakar Lukai Satu Orang di Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 08 Apr 2025 04:00 WIB
Mobil terbakar di Malang
Luxio yang luder terbakar (Foto: Istimewa)
Malang -

Sebuah mobil Daihatsu Luxio hangus terbakar di kawasan Jalan Tempur, Desa Argotirto, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, diduga karena konsleting listrik. Satu orang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Saat itu, korban bernama Rio Adi Kurniawan (35), warga Desa Druju, tengah mengendarai mobil seorang diri sebelum tiba-tiba muncul api dari bawah jok kendaraan.

Api kemudian cepat membesar, dan menyebabkan Rio mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil terbakar di MalangPemadaman Luxio yang terbakar (Foto: Istimewa)

"Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian kendaraan. Korban mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kaki, dan langsung dievakuasi ke RS Panti Nirmala Malang untuk penanganan medis," ujar Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

Dari hasil olah TKP awal, kata Bambang, diketahui sumber api berasal dari bagian accu mobil yang diduga mengalami korsleting. Mobil bernopol AG 1653 IY itu tercatat atas nama Mujilah, warga Kabupaten Blitar.

ADVERTISEMENT

"Tim Polsek Sumbermanjing Wetan sudah turun ke lokasi, melakukan identifikasi, mencatat keterangan saksi, dan mengamankan kerangka kendaraan sebagai barang bukti. Dugaan kuat sementara adalah gangguan pada sistem kelistrikan mobil," imbuhnya.

Kerugian materiil akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 115 juta. Petugas gabungan dari Polsek Sumbermanjing Wetan bersama tenaga medis dan warga turut membantu proses pemadaman dan evakuasi korban.

Bambang menambahkan Polres Malang mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan rutin kendaraan, terutama sistem kelistrikan, untuk mencegah potensi bahaya kebakaran saat berkendara.

"Kami imbau pemilik kendaraan, apalagi yang usianya sudah di atas 10 tahun, agar rutin melakukan servis dan pemeriksaan komponen listrik. Keselamatan berkendara harus menjadi prioritas," pungkasnya.




(mua/iwd)


Hide Ads