Hari Terakhir Cuti Bersama, Lalin Simpang Karanglo Malang Landai

Hari Terakhir Cuti Bersama, Lalin Simpang Karanglo Malang Landai

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 07 Apr 2025 19:01 WIB
Kepala Pos Pelayanan Karanglo Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin
Kepala Pos Pelayanan Karanglo Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin (Foto: M Bagus Ibrahim)
Malang -

Arus lalu lintas di simpang Karanglo, Kabupaten Malang landai di hari terakhir cuti bersama lebaran 2025. Volume kendaraan yang masuk maupun keluar gate Tol Singosari dari Malang Raya mulai mengalami penurunan.

Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin mengatakan bahwa pada hari ini volume kendaraan per jam sudah turun. Terlihat kendaraan yang masuk maupun keluar gate Tol Singosari per jam tidak sampai pada angka 1.500 unit.

"Dari pantauan CCTV di kepolisian dan Jasa Marga Pandaan-Malang ini kebetulan yang ke arah keluar Malang Raya kisaran sampai pukul 12.00 WIB tidak sampai 1.000 unit dan untuk yang masuk paling tinggi 1.303 unit. Lalu lintas landai dan stabil," kata Samsul, Senin (7/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Jasa Marga Pandaan-Malang sementara, jumlah kendaraan yang meninggalkan Malang Raya melalui Exit Tol Singosari paling tinggi terjadi di pukul 11.00-12.00 WIB dengan jumlah 997 kendaraan.

Sedangkan, untuk jumlah kendaraan masuk Malang Raya melalui pintu Tol Singosari pada pukul 11.00-12.00 WIB, yakni sebanyak 1.303 kendaraan.

ADVERTISEMENT

Ketika dibandingkan dengan kemarin di waktu yang sama, maka volume kendaraan hari ini lebih sedikit. Sebab, pada Minggu (6/4) tercatat pukul 11.00-12.00 WIB, ada 1.316 unit kendaraan melintas masuk ke Malang Raya dari Exit Tol Singosari.

Sementara untuk jumlah kendaraan keluar meninggalkan Malang Raya dari pintu pada jam yang sama sejumlah 1.351 unit.

Ia menyebut situasi landai pada akhir cuti bersama lebaran ini karena banyak masyarakat yang sebelumnya berlibur maupun silaturahmi ke wilayah Malang Raya sudah kembali ke daerah asal sejak beberapa hari yang lalu.

"Tren biasanya itu masyarakat ada jeda atau beristirahat dan mempersiapkan diri kembali menjalani aktivitasnya kerja dan sekolah," terang Samsul.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads