Tragedi Mudik Lebaran, 10 Orang Tewas Diempas Longsor Jalur Pacet-Cangar

Round-Up

Tragedi Mudik Lebaran, 10 Orang Tewas Diempas Longsor Jalur Pacet-Cangar

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 05 Apr 2025 08:00 WIB
Tim SAR gabungan dan relawan evakuasi korban longsor Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Jenazah dievakuasi dari 2 mobil yang diempas longsor.
Tim SAR gabungan dan relawan evakuasi korban longsor Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. (Foto: Istimewa/dok. Basarnas Kota Surabaya)
Mojokerto -

Bencana longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto menjadi tragedi pada momen mudik Lebaran 2025 di Jawa Timur. Ada total 10 korban meninggal akibat kejadian itu terdiri dari 2 keluarga yang hendak mudik dan silaturahmi.

Dua keluarga korban longsor itu sedang perjalanan naik mobil masing-masing, yakni Toyota Innova Reborn berpenumpang 7 orang termasuk sopir dan pikap Gran Max berisi 3 orang termasuk sopir dan seorang balita.

Tragedi Mudik Lebaran

Kedua keluarga tak menyangka tebing setinggi 50 meter di atas mereka tiba-tiba longsor. Material longsor terdiri dari bebatuan dan pohon yang tumbang terseret lumpur itu menghantam kedua mobil itu hingga terempas ke jurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa longsor itu terjadi di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Coban Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Kamis (3/4) siang sekitar pukul 11.15 WIB.

Mobil korban ditemukan petugas gabungan SAR dalam proses pembersihan material longsor. Baru 1 korban yang berhasil dievakuasi pada Kamis sore itu dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

ADVERTISEMENT

Korban pertama yang ditemukan adalah Masjid Zatmo Setio (31), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo. Pria itu diketahui merupakan pengemudi Innova abu-abu yang ditemukan di jurang.

Keesokan harinya, Jumat (4/4), operasi pencarian dilanjutkan. Sebanyak 450 petugas SAR gabungan melakukan pencarian dan berhasil menemukan dan mengevakuasi 9 korban lainnya dari mobil masing-masing.

Proses Evakuasi yang Sulit

Tim SAR gabungan lebih dulu mengevakuasi sopir dan 2 penumpang pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI sekitar pukul 09.25 WIB.
Tiga orang satu keluarga ini sudah tak bernyawa.

Ketiga jenazah masih terjebak di dalam kabin pikap putih yang terbalik di dasar jurang sekitar 200 meter dari jalan Pacet-Cangar. Jenazah mereka dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk diidentifikasi.

"Pikap 3 korban, sudah di RS Sumberglagah, posko DVI Biddokkes Polda Jatim. Sudah diidentifikasi, dihadirkan keluarga korban, proses pemakaman sedang berlangsung," terang Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto kepada wartawan di lokasi, Jumat (4/4/2025).

Sementara evakuasi 6 penumpang Innova berjalan alot. Minibus abu-abu itu tidak hanya terbalik tapi juga tertimpa 2 batu dan 1 pohon berukuran cukup besar di dalam jurang. Posisinya 100 meter dari Jalur Pacet-Cangar.

Enam penumpang Innova dievakuasi Tim SAR gabungan sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim.

"Hari ini 6 korban kami bawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Batu. Karena kondisi kontur dampak bencana," jelas Ihram.

10 Korban Tewas

Dengan demikian, tambah Ihram, total ada sebanyak 10 korban tewas akibat tanah longsor di jalur Pacet-Cangar. Terdiri dari 3 orang sopir dan penumpang pikap, serta 7 orang sopir dan penumpang Innova.

"Sehingga total 10 korban sudah berhasil kami temukan dan dalam penanganan DVI yang sudah koordinasi dengan keluarga korban," tandasnya.

Dari total 10 korban meninggal itu, 3 di antaranya adalah anak-anak. Ada 2 orang balita dan 1 anak berusia 6 tahun yang meninggal dalam tragedi tersebut.

Pada Jumat sore setelah proses identifikasi tuntas, 6 jenazah yang merupakan keluarga rombongan Innova yang hendak silaturahmi ke kerabat di Kota Batu dipulangkan ke rumah duka di Sukodono, Sidoarjo.

Tangis haru keluarga korban menyambut kedatangan jenazah. Proses pemakaman segera dilakukan, yang mana 5 dari 6 jenazah itu kemudian dimakamkan dalam 3 liang lahad.

Daftar Korban Longsor Jalur Pacet-Cangar

Korban Sopir dan Penumpang Innova

1. Masjid Zatmo Setio (31), sopir Innova warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
2. Rani Anggraeni (28), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
4. Putri Qiana Ramadhani (2), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
5. Wahyudi (71), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
6. Jainah (61), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
7. Saudah (70), warga Desa Suruh, RT 18 RW 5, Sukodono, Sidoarjo

Korban Sopir dan Penumpang pikap

1. Ahmad Fiki Muzaki (28), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto
2. Fitria Handayani (27), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto
3. Mikaila FZ (3,5), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto.




(dpe/iwd)


Hide Ads