.webp)
Sebuah bus angkutan antarkota di Kota Kediri ketahuan ngeblong atau menyalip kendaraan dengan melebihi jalur dan melawan arus. Kebetulan, aksi mokong sopir bus itu ketemu rombongan Kapolres Kediri Kota yang sedang mengecek kondisi lalu lintas pada arus balik lebaran.
Saat di salah satu simpang empat di Kota Kediri terlihat antrean kendaraan berhenti di lampu lalu lintas yang tengah menyala merah. Alih-alih bersabar mengantre bus itu malah mengambil lajur kanan untuk menghindari antrean dan melanggar garis marka lurus.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji yang kebetulan sedang melintas langsung mengadang bus tersebut. Dia langsung menuding sopir bus itu untuk kemudian meminggirkan kendaraannya di tepi jalan dan ditilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih menemukan bus yang melanggar marka lurus untuk mendahului antrean menjelang traffic light," ujar Bramastyo kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).
Kapolres Kediri Kota mengingatkan dengan tegas kepada para pengemudi bus untuk tidak melakukan hal serupa. Pelanggaran lalu lintas semacam itu menurutnya tidak hanya mengganggu lalu lintas tapi juga bisa membahayakan pengguna jalan yang lain.
"Kami himbau untuk tidak lagi mengemudi dengan cara seperti itu, tetap tertib dalam antrean. Sama-sama dengan pengguna jalan lainnya. Sehingga tidak menghambat laju arus dari arah berlawanan," tegasnya.
Sementara itu, demi mengantisipasi kepadatan kendaraan arus balik yang melewati Kota Kediri, AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan pihaknya akan tetap melakukan rekayasa arus lintas dengan cara penarikan arus.
"Terutama di simpang-simpang traffic light yang dirasa kepadatannya lebih didominasi dari salah satu arah," tegas AKBP Bramastyo.
Peningkatan arus lalu lintas di Kota Kediri dia sebut cukup signifikan pada sore hari. Terutama akibat kendaraan pemudik dari arah Tulungagung, Trenggalek yang akan kembali ke Surabaya atau Jawa Tengah dari arah selatan ke utara.
Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir segera memimpin tim urai untuk melakukan upaya pengaturan lalu lintas. Kepadatan arus di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sersan Suharmaji hingga di simpang empat Alun-alun Kota Kediri itu diterapkan pengaturan satu jalur atau One Way di Jalan PB Sudirman.
Dimulai Pukul 16.30 WIB hingga 17.30 WIB, penerapan One Way ini untuk lalu lintas dari selatan menuju utara itu menjadikan lalu lintas di sepanjang jalan itu kembali lancar.
"Karena peningkatan volume kendaraan, arus balik dari selatan ke Surabaya yang melintas Kota Kediri. Terjadi kepadatan kendaraan di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sersan Suharmaji hingga di simpang empat Alun alun Kota Kediri. Kami urai dengan One Way," kata Afandy.
(dpe/iwd)
