Enam jenazah warga Sidoarjo yang menjadi korban tewas longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, telah tiba di rumah duka di Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat.
Jenazah yang dibawa menggunakan enam ambulans dari Rumah Sakit Hasra Brata Batu tiba di rumah duka sekitar pukul 19.50 WIB. Suasana haru menyelimuti rumah duka dengan gema kalimat tauhid dari kerabat dan tetangga korban.
Tak lama setelah tiba, jenazah langsung diberangkatkan ke Masjid Baitul Maghfirah di Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo. Usai disalatkan, lima jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Dusun Pasegan di desa setempat sekitar pukul 20.10 WIB. Sementara satu jenazah yakni jenazah Saudah dibawa ke TPU Desa Suruh untuk dimakamkan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, banyak warga dan kerabat yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa. Teras rumah duka pun dipenuhi pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada para korban.
Enam jenazah yang dimakamkan adalah H. Wahyudi (65), ketua RT 10 yang dikenal sebagai sosok baik di lingkungannya. Istri Masjid, Rani Anggraini (30), serta dua anaknya, Sahrul (6) dan Putri (2). Selain itu, ibu kandung Masjid, Hj. Jaenah (60), serta mertuanya, Saudah (60).
Kepala Desa Kloposepuluh, Sumardi, menyampaikan bahwa H. Wahyudi adalah sosok yang dihormati warga dan dipercaya sebagai ketua RT seumur hidup.
"Almarhum Abah Wahyudi adalah ketua RT 10 yang sangat dihormati. Beliau orang baik dan masyarakat menghendaki beliau menjadi ketua RT seumur hidup. Keluarga mereka dikenal pendiam dan tidak pernah memiliki masalah dengan tetangga," ujar Sumardi kepada detikJatim, Jumat (4/4/2025)
Sumardi menjelaskan bahwa keluarga tersebut awalnya berencana pergi dari Pacet ke Batu untuk mengunjungi rumah besan. Kabar kecelakaan pertama kali diterima dari kepolisian setempat sebelum akhirnya menyebar di kalangan warga melalui pesan berantai.
"Awalnya saya dikabari oleh Polsek setempat. Namun, informasi awal saya dapatkan dari warga sendiri yang membagikan pesan di grup. Setelah ditelusuri, ternyata korban adalah warga RT 10 RW 02 Kloposepuluh," tambahnya.
Masjid Zatmo Setio (30), yang mengendarai mobil Toyota Innova saat kejadian, turut menjadi korban dan dimakamkan bersama keluarganya di TPU Dusun Pasegan.
Tragedi longsor di jalur Pacet-Cangar ini menjadi duka mendalam bagi warga Sidoarjo, terutama masyarakat Desa Kloposepuluh. Pihak keluarga berharap ada perhatian lebih terhadap keselamatan jalur tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
(dpe/iwd)