Tim SAR gabungan baru menemukan 1 korban longsor di Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. BPBD Mojokerto mengungkap identitas korban yang diketahui berada di minibus yang terempas longsor.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo Djati mengungkapkan bahwa korban atas nama Masjid Zatmo Setio (31), warga RT 10, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo.
"Identitas tersebut sesuai yang tertera di KTP. Korban lainnya belum kelihatan sehingga kami tidak tahu berapa jumlahnya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian korban tanah longsor di jalur Pacet-Cangar melibatkan Tim SAR gabungan polisi, TNI, Basarnas, BPBD dan para relawan. Zatmo adalah korban pertama yang berhasil ditemukan tadi sore pukul 15.40 WIB.
Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya Yoni Fariza menjelaskan Zatmo adalah pengemudi minibus yang tersapu tanah longsor siang tadi. Menurutnya, minibus ini dalam kondisi terbalik usai terempas dan tertimbun material longsor.
"Awalnya kami temukan pintu mobil, lalu kami evakuasi driver minibus. Yang berhasil kami evakuasi 1 orang dalam kondisi meninggal," katanya.
Jasad Zatmo langsung dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Yoni menuturkan pihaknya berkoordinasi dengan Polres Mojokerto untuk memetakan jumlah korban tanah longsor di jalur Pacet-Cangar ini.
Sejauh ini, informasi yang ia terima ada 2 mobil yang terempas material longsor dari tebing setinggi kurang lebih 50 meter di jalur tersebut. Yakni 1 pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI dan 1 minibus diduga Toyota Avanza.
"Satu korban lainnya sudah terlihat, cuman posisinya kami masih kesulitan (evakuasi)," tandasnya.
Tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto itu terjadi Kamis siang pukul 11.15 WIB. Material longsor berupa lumpur, bebatuan, dan pepohonan menutup jalan sepanjang 50 meter sehingga jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu tak bisa dilalui.
(dpe/fat)