Banjir lahar Gunung Semeru menerjang sungai besuk kobokan di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang Selasa sore. Banjir lahar membawa material vulkanik berupa batu dan pasir.
Sungai besuk kobokan menjadi salah satu daerah aliran sungai yang dialiri banjir lahar Semeru. Banjir lahar Semeru ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Semeru sekitar satu jam.
Akibat banjir lahar gunung Semeru ini, Petugas BPBD kabupaten Lumajang menutup jalur alternatif menuju kabupaten Malang - Lumajang maupun sebaliknya melalui Besuk kobokan yang biasa dilalui warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat banjir lahar Gunung Semeru sungai besuk kobokan ada peningkatan debit air sehingga jalur perlintasan alternatif Lumajang - malang ditutup sementara " ujar Petugas BPBD Lumajang Sugiono, Selasa (1/4/2025).
Penutupan sementara jalur alternatif Lumajang - Malang ini dilakukan lantaran material banjir lahar cukup besar sehingga bisa membahayakan keselamatan warga yang melintas. Jalur alternatif akan dibuka kembali setelah kondisi banjir sudah surut.
"Penutupan jalur alternative Lumajang - malang dilakukan untuk menjaga keamanan warga yang melintas," tandas Sugiono.
(abq/fat)