.webp)
Para pemudik perlu mewaspadai kawasan rawan longsor atau bencana serta rawan kecelakaan saat perjalanan pulang kampung, salah satunya di Kabupaten Probolinggo.
Berdasarkan pemantauan sebelumnya, untuk jalur rawan bencana, khususnya longsor di wilayah Kabupaten Probolinggo berada di wilayah bebukitan dan lereng pegunungan.
Diantaranya di Kecamatan Tiris, Kecamatan Krucil, Kecamatan Pakuniran serta di area menuju wisata Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, beberapa titik di jalan pantura juga perlu diwaspadai, seperti halnya di wilayah Bentar, Kecamatan Gending, yang terdapat perbukitan di sisi sebelah selatan jalan. Pasalnya, jika dalam kondisi hujan, bukit tersebut berpotensi longsor mendadak yang materialnya dapat meluber dan mengganggu pengguna jalan.
Kemudian di Kecamatan Paiton, tepatnya di jalan raya selatan PLTU Paiton yang juga perlu diwaspadai. Beberapa waktu lalu sudah pernah terjadi peristiwa batu sebesar mobil jatuh ke badan jalan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun upaya evakuasi membuat kemacetan, dan membuat para pengemudi yang menyaksikan secara langsung trauma.
Selain longsor, kedua wilayah ini juga rawan kecelakaan karena jalannya menikung. Jarak pandang pengemudi terhalang oleh perbukitan membuat jalur ini sangat rawan terjadi kecelakaan.
AKBP Wisnu Wardana, Kapolres Probolinggo mengatakan, jika saat terjadi hujan lebat di sertai angin, bagi para pemudik baik yang menggunakan roda 2 maupun roda 4, diimbau berhenti dan mencari tempat yang lebih aman, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
"Jika melintas di jalur pantura, ada bebukitan yang perlu di waspadai jika terjadi hujan lebat, bisa sewaktu - waktu terjadi longsor dan batu jatuh, lebih baik berhenti sejenak dan cari tempat yang aman, agar selamat sampai tujuan ke kampung halaman dan bisa menikmati lebaran bersama keluarga" ujar Kapolres Probolinggo. Selasa (25/3/2025).
Wisnu menambahkan, juga perbukitan yang menuju ke area wisata juga perlu kita waspadai seperti di Lereng Gunung Argopuro tepatnya di Kecamatan Krucil dan Tiris, serta lereng Gunung Bromo di saat hujan rawan longsor.
"Selain itu baik pemudik maupun warga yang hendak berlibur di Hari Raya Idul Fitri ke wilayah pegunungan, seperti ke wisata Eco Park dan air terjun Guyangan di Kecamatan Krucil, dan Ranu Segaran di wilayah Kecamatan Tiris, rawan longsor, juga sering terjadi di bebukitan menuju wisata Gunung Bromo juga sering longsor saat musim penghujan, lebih hati-hati" tegas Wisnu.
Karena itu, para pemudik perlu hati-hati di jalan, mengingat saat ini cuaca ekstrem kadang datang tidak menentu. Jika melintas di lokasi tersebut perlu konsentrasi ekstra, dan tidak mepet area perbukitannya.
(ihc/iwd)
