PT Sun Paper Source melalui produknya, Montiss Tisu, kembali mendukung program Mudik Bareng Gratis 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sabtu (29/3).
Program ini bukan sekadar bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi bagi para konsumen setia Montiss.
Kegiatan tahunan yang digelar oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur ini dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebanyak 102 bus non-ekonomi dengan kapasitas 4.080 kursi diberangkatkan menuju 20 kabupaten/kota di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager PT Sun Paper Source, Andrew Octavianus Winardi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi yang terjalin dengan Dinas Perhubungan dalam menyukseskan program ini.
"Tahun ini merupakan tahun kedua kami berkolaborasi dalam penyelenggaraan Mudik Gratis Bareng. Melihat antusiasme peserta yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya tentu menjadi kebanggaan bagi kami," ujar Andrew, Minggu (30/3).
![]() |
Ia menambahkan, tahun ini Montiss Tisu kembali menggaungkan kampanye "Mudik Aman Tetap Higienis, Bawa Montiss" sebagai bentuk ajakan agar pemudik tetap menjaga kebersihan selama perjalanan.
"Perjalanan mudik seringkali panjang dan melelahkan, membuat penyebaran kuman lebih rentan. Penting bagi pemudik untuk selalu menyediakan tisu agar bisa menjaga kebersihan tangan, wajah, serta sisa makanan sehingga mengurangi risiko penyakit," jelasnya.
Andrew juga berpesan agar para pemudik tetap berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan hingga tiba di kampung halaman.
"Jaga diri dan tetap waspada di perjalanan. Selamat berkumpul dengan keluarga dan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan batin," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah berharap program *Mudik Bareng Gratis 2025* dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.
"Bagi semua pemudik, berhati-hatilah di jalan, terutama saat silaturahmi di kampung halaman. Jangan paksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Jika lelah, berhenti dulu agar perjalanan tetap aman," imbau Khofifah.
(ihc/hil)