.webp)
Seorang mahasiswa asal Trenggalek meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai bertabrakan dengan Bus Harapan Jaya di Tulungagung. Korban rencananya hendak mudik ke kampung halaman.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Kikis Agung mengatakan, kecelakaan terjadi di ruas jalan nasional di Desa/Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (29/3/2025) pagi.
Kedua kendaraan yang terlibat adalah Bus Harapan Jaya Bus Harapan Jaya AG 7052 US yang dikendarai Hendra Sasmita (37) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, kontra sepeda motor Honda BeAT AG 4456 YAU yang dikendarai Nila Fitrotul Maula (24) warga Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian bermula saat bus melaju dari Tulungagung menuju Blitar, sedangkan sepeda motor korban melaju dari arah berlawanan," kata Ipda Kikis.
Saat melintas di lokasi kejadian, posisi bus terlalu ke kanan dan melebihi marka jalan. Kondisi tersebut membuat pengendara motor kaget dan terjatuh, hingga akhirnya tertabrak Bus Harapan Jaya.
"Korban mengalami luka serius di kepala dan meninggalkan dunia di TKP," imbuhnya.
Kikis menambahkan, dari hasil analisa sementara, insiden kecelakaan diakibatkan human error, karena pengemudi bus melebihi marka jalan dan kurang memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan.
"Untuk kepastian penyebab kecelakaan masih kami selidiki," ujarnya.
Saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung.
Kikis menambahkan, dari keterangan pihak keluarga, korban Nila merupakan salah satu mahasiswa di Malang. Korban rencananya hendak mudik ke kampung halamannya di Trenggalek untuk merayakan Lebaran.
"Dia mahasiswa di Malang, mau pulang ke Trenggalek," imbuhnya.
(irb/fat)
