Puluhan santri dan warga di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoiriyah Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol Tulungagung, merayakan Lebaran 2025 lebih awal. Mereka menggelar salat id berjemaah di masjid setempat.
Sejak pagi puluhan jemaah berdatangan di Masjid Nur Muhammad. Seperti prosesi salat id pada umumnya, jemaah juga mengumandangkan takbir, hanya tidak menggunakan pengeras suara.
Hal itu untuk menghargai masyarakat lain yang masih menjalankan puasa. Usai salat jemaah menggelar selamatan atau kenduri bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi hari ini kami dari Polsek Sumbergempol dan dibantu TNI mengamankan kegiatan salat id di Pesantren Al Khoiriyah ini," kata Kapolsek Sumbergempol Iptu Mohammad Anshori, Sabtu (29/3/2025).
![]() |
Menurutnya jumlah jemaah yang menghadiri salat id sekitar 70 orang yang terdiri dari santri, warga dan keturunan dari pimpinan pesantren.
Seperti tahun-tahun sebelumnya jemaah melakukan merayakan Idul Fitri lebih awal dibandingkan mayoritas umat muslim.
Baca juga: Khutbah Idul Fitri dari Nahdlatul Ulama |
"Ini sudah turun-temurun dan bagi masyarakat sekitar tidak ada persoalan, saling menghargai perbedaan keyakinan," ujarnya.
Anshori menambahkan, seluruh jemaah biasanya akan saling bersilaturahmi pada saat masyarakat lain merayakan Lebaran.
"Kalau perayaannya ya bareng-bareng, menunggu masyarakat yang lain," jelasnya.
(irb/fat)