Sebanyak 8.154 penumpang menggunakan moda kereta api hari ini di Stasiun Malang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.020 penumpang yang berangkat dan 4.134 penumpang yang turun.
Data ini diambil pada pukul 09.00 WIB dan masih akan terus bertambah. Jumlah penumpang yang berangkat hari ini merupakan yang terbanyak di Stasiun Malang pada arus mudik tahun ini.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, PT KAI mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode angkutan Lebaran 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada masa angkutan Lebaran ini, mulai 21 hingga 28 Maret, tercatat Daop 8 Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 56.265 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33.612 pelanggan yang naik dan 22.653 penumpang yang turun di Stasiun Malang.
"Penumpang didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Yogyakarta, serta Ketapang. Untuk kereta api jarak jauh favorit keberangkatan stasiun Malang yaitu KA Tawang Alun relasi Malang - Ketapang, KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Yogyakarta, KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senen, dan KA Gajayana relasi Malang-Gambir," ungkap Luqman kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).
Sebagai langkah antisipasi ramainya puncak arus mudik Daop 8 Surabaya menyarankan penumpang dapat berangkat lebih awal menuju stasiun untuk mengantisipasi kemacetan di jalan menuju Stasiun yang berujung terlambat sampai dan ketinggalan kereta.
"Dalam menghadapi lonjakan penumpang dan memperlancar proses boarding, KAI Daop 8 Surabaya juga mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding," beber Luqman.
Sebagai alternatif, penumpang juga dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya yakni di Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang.
Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya di Stasiun Malang memberangkatkan 13 KA Jarak jauh, terdiri dari 11 KA jarak jauh regular dan 2 KA Jarak jauh tambahan.
"Total tempat duduk yang disediakan per hari berjumlah 6.614 tempat duduk," tutup Luqman.
(hil/iwd)