.webp)
Terminal Purabaya mulai dipadati pemudik pada H-4 lebaran. Berdasarkan data sementara, ada lebih dari 13 ribu penumpang yang tiba maupun berangkat dengan moda transportasi bus hari ini.
Pantauan detikJatim, Terminal Purabaya terlihat padat. Para penumpang didominasi keberangkatan antar kota dalam provinsi (AKDP). Mereka kebanyakan membawa ransel besar, koper, hingga kardus berisi barang-barang untuk mudik.
Salah satu pemudik, Ida (40) mengatakan bahwa dirinya akan mudik ke Jombang. Dia memilih menggunakan bus karena pilihan jadwal yang cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau mudik ke Jombang, sendiri karena anak-anak di kampung sana. Kalau saya kerja di Surabaya sini," kata Ida kepada detikJatim, Kamis (27/3/2025).
Kepala Humas Terminal Purabaya Sarah Abigail merinci di bagian keberangkatan, ada 244 bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berangkat menuju berbagai tujuan. Sementara untuk tujuan antar kota dalam provinsi (AKDP) ada 435 bus.
Sementara di bagian kedatangan ada 223 bus AKAP dan 392 bus AKDP.
"Lonjakan penumpang sendiri diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 maret 2025. Dalam mengantisipasi kepadatan pemudik yang mungkin terjadi pada rute-rute terntentu, Terminal Purabaya telah berkoordinasi dengan operator bus untuk dapat menyiapkan armada tambahan," ujar Sarah.
Ada sekitar 900-1.000 armada bus yang beroperasi per harinya selama masa angkutan lebaran. Seluruh armada bus telah dipastikan kesiapannya melalui ramp check.
"Juga ada pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi yang telah dilakukan. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini berkerjasama dengan Polresta Sidoarjo dan Dinkes Jatim," beber Sarah.
Sarah pun menyampaikan sejumlah imbauan berkaitan dengan lonjakan penumpang di Terminal Purabaya yang mulai terjadi. Di antaranya untuk pemesanan tiket selain bisa dilakukan secara offline didalam bus juga bisa dilakukan pembelian secara online pada aplikasi online travel agent demi menghindari calo.
"Lalu untuk menghindari kemacetan di dalam dan sekitar terminal kami mengimbau kepada para pengemudi untuk menurunkan penumpang di dalam terminal," imbaunya.
Sarah juga mengimbau kepada para penumpang untuk menggunakan bus melalui dalam terminal sehingga tidak terjadi kemacetan di sekitar terminal.
"Untuk mencegah tindakan kriminal kami melakukan patroli dan menyediakan posko pelayanan selama 24 jam bekerjasama dengan Polresta Sidoarjo," pungkasnya.
(dpe/iwd)
