Ratusan warga dapat pulang kampung dari program mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemkot Malang. Ratusan pemudik itu diangkut dengan 14 unit bus dengan berbagai daerah tujuan.
Program mudik gratis ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Malang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ada sebanyak 560 kuota mudik gratis disediakan untuk masyarakat umum.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan, awalnya program mudik gratis belum terencana. Namun, dengan kolaborasi yang terbangun dengan Pemprov Jatim, program ini dapat terlaksana.
"Akhirnya, Pemkot Malang bisa menyelenggarakan mudik gratis lagi. Ini wujud perhatian pemerintah bagi warga yang mudik. Tentu ini juga mengurangi kemacetan, atau permasalahan lain yang timbul saat mudik," ujar Wahyu kepada wartawan setelah melepas program mudik gratis di Balai Kota Malang, Kamis (27/3/2025).
Pada tahun 2025 ini, lanjut Wahyu, Pemkot Malang menyediakan bus yang dengan tujuan berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Jombang, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Lamongan, Situbondo, Ponorogo, Ngawi, Lumajang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, dan beberapa wilayah di Pulau Madura.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, paling banyak tujuan mudik di tahun ini adalah ke Sumenep dan Ngawi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra menuturkan, 14 bus yang disediakan berkapasitas 560 kursi, dan terpenuhi 472 kursi.
"Kami utamakan untuk warga Kota Malang. Awalnya Pemprov (Jatim) menyediakan sepuluh bus, namun karena tingginya antusiasme warga, dalam waktu singkat kuota yang disediakan terpenuhi. Atas petunjuk Bapak Wali Kota, Pemkot Malang memberi tambahan empat bus lagi," tutur Widjaja, terpisah.
Menurut Widjaja, dengan antusiasme masyarakat yang mengikuti program mudik ini menunjukkan ada peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran 2025 ini.
"Ini juga mengurangi risiko, apalagi jika menggunakan roda dua, dan menurut perkiraan BMKG intensitas hujan tinggi disertai angin, maka program ini di rasa tepat," kata Widjaja.
Sementara salah satu peserta mudik gratis, Anis mengatakan bahwa dirinya dan keluarga merasa terbantu dengan adanya program mudik gratis ini.
"Biasanya saya naik travel ke Blitar, dengan ikut ini saya bisa menghemat. Apalagi kami berangkat bertiga, dengan anak dan ibu saya," ungkap warga Oro-oro Dowo, Kota Malang ini.
Anis berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun dan diberangkatkan dalam beberapa gelombang untuk memfasilitasi warga yang masih harus bekerja dan belum libur.
Simak Video "Video Pemerintah Siapkan 100 Ribu Kuota Mudik Gratis Lebaran 2025"
(hil/iwd)