Skema Antisipasi Macet di Kota Batu Saat Libur Lebaran

Skema Antisipasi Macet di Kota Batu Saat Libur Lebaran

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 26 Mar 2025 16:37 WIB
Arus lalu lintas di Kota Batu
Arus lalu lintas di Kota Batu (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Kota Batu diprediksi banjir wisatawan hingga mengakibatkan volume kendaraan meningkat saat libur lebaran. Oleh sebab itu, kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi jika terjadi kepadatan arus.

Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pola-pola manajemen lalu lintas untuk mengurai kepadatan di lokasi rawan yang sudah dipetakan. Polisi akan bersiaga memantau arus keluar-masuk kota batu selama libur lebaran.

"Pemantauan arus keluar-masuk Kota Batu yang kami lakukan melalui aplikasi seperti Google Maps dan CCTV. Dari pemantauan itu kita akan lihat titik mana yang mulai terjadi kepadatan dan perlu tindakan," kata Kevin saat dihubungi detikJatim, Rabu (26/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa titik yang kerap mengalami kepadatan arus lalu lintas saat volume kendaraan meningkat juga sudah dipetakan. Dari pemetaan itu, petugas menyiapkan beberapa manajemen lalu lintas yang akan dilakukan saat terjadi kepadatan arus.

"Seperti di perempatan Arhanud itu jika padat akan kita pasang water barrier agar arus lalu lintas menuju atau keluar Kota Batu bisa lancar. Selain itu, kita juga akan melakukan flashing traffic light jika diperlukan," terang Kevin.

ADVERTISEMENT

Kevin menyampaikan, ada dua skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan ketika peningkatan volume kendaraan meningkat drastis hingga berpotensi terjadi kemacetan. Dua skema rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah sistem pasang surut dan one way.

Sistem pasang surut adalah pengaturan rekayasa lalu lintas dengan pola dua naik dan satu turun mulai pertigaan Pendem-simpang tiga Jalan Dewi Sartika. Artinya, jalur yang sebelumnya seimbang dua naik dan dua turun akan dirubah menjadi tiga naik dan satu turun.

Sedangkan sistem One Way akan diberlakukan ketika pasang surut sudah dilakukan tapi belum berhasil mengurai kepadatan lalu lintas karena peningkatan volume kendaraan. Sistem one way atau satu arah ini diberlakukan dari arah Malang maupun Surabaya.

Di mana, kendaraan yang mau melewati Pertigaan Pendem akan diarahkan melalui Jalan Ir Soekarno. Sebagai informasi, Pertigaan Pendem adalah jalur pertemuan wisatawan dari arah Surabaya ke Kota Batu atau dari Kota Malang menuju Kota Batu dan sebaliknya.

Saat one way diberlakukan, untuk kendaraan dari Kota Batu yang hendak ke Jalan Ir Soekarno akan dibelokkan melalui jalur alternatif. Bagi pengendara dari Kota Batu ke Surabaya dilewatkan jalur alternatif Jalan Wukir samping Batos. Jika pengendara dari Kota Batu menuju Kota Malang bisa melalui Jalan Oro-Oro Ombo.

"Penerapan skema rekayasa lalu lintas ini tidak jauh berbeda dengan tahun baru lalu. Sebab, skema pada saat natal dan tahun baru sudah dinilai efektif untuk mengurai kemacetan di Kota Batu saat kunjungan wisatawan tinggi," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads