.webp)
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto mengunjungi Pos Pelayanan Sat Lantas Polres Gresik. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian untuk memantau jalur mudik dari arah barat.
"Ini rangkaian pemantauan jalur mudik dari Ngawi, Madiun, Jombang dan Terakhir Kabupaten Gresik," kata Nanang, Selasa (25/3/2025).
Nanang menambahkan selain memantau jalur barat, pihaknya juga akan memantau jalur dari arah timur yakni Probolinggo, Situbondo hingga Banyuwangi. Apalagi, sebentar lagi umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi hingga ada penutupan penyeberangan menuju Pulau Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga persiapan menyambut Mudik Lebaran 2025 kita mulai lebih awal. Karena ini merupakan rangkaian spiritual bagi masyarakat Indonesia," tambahnya.
Menurut Nanang, pengamanan Mudik Lebaran merupakan rangkaian spiritual yang berkelanjutan hingga arus balik. Masyarakat akan pulang ke kampung halaman menjelang akhir bulan Ramadan.
"Setelah puasa, orang akan mudik. Terus ada salat Idul Fitri dan dilanjutkan silahturahmi. Silaturahmi selesai, masyarakat akan pergi ke wisata. Kemudian ada arus balik sesuai dengan domisili tempat kerja masing-masing," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Nanang, pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik Pos Pantau Operasi Ketupat Semeru 2025. Selain itu pihaknya juga telah mengerahkan personel di beberapa tempat wisata untuk menjaga kondusifitas dan pengamanan.
"Sehingga masyarakat bisa tenang saat menjalankan ritual tahunan yang selalu dilakukan oleh masyarakat," tuturnya.
Nanang mengimbau kepada para pemudik untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Terutama berhenti ketika lelah dan memanfaatkan rest area atau Pos Pantau mudik yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk berisitirahat. Pihaknya telah menyiapkan 204 pos Pantau mudik di seluruh Jawa Timur.
"Untuk masyarakat silakan manfaatkan rest area atau pos pelayanan yang telah disiapkan. Terutama saat lelah atau mengantuk, seperti di Pos Pelayanan Polres Gresik yang menyediakan berbagai fasilitas untuk para pemudik," pungkasnya.
(ihc/iwd)
