Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke Lumajang diimbau untuk mewaspadai jalur rawan longsor. Wilayah Lumajang dikenal memiliki potensi bencana longsor yang tinggi, terutama saat musim hujan.
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Syaikhu, meminta warga yang melintasi jalur lintas selatan Lumajang-Malang, terutama di KM 54-60 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, agar lebih berhati-hati terhadap kemungkinan tanah longsor.
"Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke Lumajang diharapkan waspada terhadap jalur rawan longsor di KM 54-60 jalur lintas selatan Lumajang-Malang," ujar Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Syaikhu, kepada detikJatim, Selasa (25/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontur tanah perbukitan di jalur tersebut tergolong labil dan berisiko mengalami longsor saat hujan dengan intensitas tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang telah menyiagakan satu unit alat berat guna penanganan darurat jika terjadi longsor.
"Kita sudah menyiapkan satu unit alat berat untuk pembersihan jika terjadi tanah longsor terutama di jalur mudik," ujar Manajer Pusdalops BPBD Lumajang, Dwi Nur Cahyo.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca dan jalur yang akan dilalui sebelum berangkat mudik ke Lumajang.
Dengan meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan bencana longsor selama perjalanan.
(irb/hil)