Camat Raas Geram Warganya Mudik Gratis Tapi Disuruh Bayar di Situbondo

Camat Raas Geram Warganya Mudik Gratis Tapi Disuruh Bayar di Situbondo

Chuk Shatu W - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 01:00 WIB
Camat Raas, Sumenep, Subiyakto
Camat Raas, Sumenep, Subiyakto (Foto: Chuk Shatu W/detikJatim)
Situbondo - Puluhan pemudik gratis asal Pulau Raas harus membayar tiket padahal gratis. Camat Raas Sumenep menyesalkan praktik curang tersebut.

"Saya ke sini memang sengaja menjemput warga Raas yang hendak mudik," kata Camat Raas, Sumenep, Subiyakto, saat ditemui di Pelabuhan Jangkar, Senin (24/3/2025).

Diungkapkannya, penjemputan warga Pulau Raas tersebut dilakukan untuk memantau langsung warganya yang hendak mudik ke Raas lewat Pelabuhan Jangkar Situbondo.

"Pemkab Sumenep sengaja mengadakan mudik gratis untuk warga Raas dengan mendatangkan kapal DBS 3," tegas Subiyakto.

Tapi kenyataannya, imbuhnya, para penumpang asal Raas itu di masih ditarik biaya dan bahkan terlantar di Pelabuhan Jangkar selama 3 hari.

"Kami juga sudah rapat dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur membahas soal mudik gratis ini. Tapi tetap saja terjadi (pungutan liar) seperti ini," gumamnya.

Subiyakto dengan tegas mengatakan agar mudik gratis ditiadakan saja. Sebab, tujuan membantu warga perantau agar dapat mudik dengan aman dan nyaman secara gratis malah disalah gunakan.

"Hapus saja mudik gratis ini. Mending berbayar tapi armada kapalnya diperbanyak," tandas Subiyakto.

Sebelumnya diberitakan, tiket kapal gratis tujuan Madura Kepulauan di Pelabuhan Jangkar Situbondo diduga diperjualbelikan. Harganya mencapai ratusan ribu per orang.

Penjualan tiket gratis tersebut diduga dilakukan oleh calo yang bekerjasama dengan 'orang dalam'. Karena tiket tersebut menggunakan sistem online.


(abq/iwd)


Hide Ads