Angkutan Mudik di Kota Blitar Disidak, Petugas Temukan Ban Bus Tak Standar

Angkutan Mudik di Kota Blitar Disidak, Petugas Temukan Ban Bus Tak Standar

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 00:30 WIB
ramp check di Terminal Patria
Puluhan armada bus dilakukan pengecekan secara mendadak di Terminal Patria Kota Blitar (Foto: Fima Purwanti)
Blitar -

Puluhan armada bus dilakukan pengecekan secara mendadak di Terminal Patria Kota Blitar. Hasilnya, satu unit armada bus tidak dilengkapi dengan ban standar.

Selain pengecekan fisik armada, sopir dan kenek bus juga dilakukan tes urine. Itu dilakukan untuk memastikan supir dan bus yang digunakan sebagai angkutan mudik dalam kondisi aman.

"Untuk ramp check ada puluhan armada bus yang kami periksa. Sebagian besar sudah layak jalan, baik kondisi fisik dan administrasinya. Hanya ada satu unit bus yang kami temukan tidak standar untuk bannya," kata Kepala Terminal Patria Kota Blitar Verie Sugiharto kepada detikJatim di lokasi, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Verie menyebut kondisi ban pada armada bus tersebut masih cukup layak, namun ada beberapa bagian yang berserabut. Sehingga dikhawatirkan dapat membuat kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Ramp check dilakukan dengan pengecekan kelengkapan armada bus. Mulai dari lampu, spion, klakson, ban, wiper, tekanan rem dan tekanan angin. Selain itu, surat-surat kendaraan dan identitas pengemudi bus juga dicek oleh petugas.

ADVERTISEMENT

"Kami sampaikan surat peringatan dan diminta untuk diganti dulu. Untuk supir kami juga lakukan tes urine, ada sekitar 50 orang dan hasilnya negatif semua," jelasnya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly menegaskan pihaknya turut memastikan angkutan mudik lebaran harus layak jalan. Mulai dari sopir, kernek hingga kondisi armada bus. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman.

"Keselamatan masyarakat yang hendak mudik lebaran adalah yang utama. Jadi kami bersama forkopimda dan Kepala Terminal Patria Kota Blitar bersama-sama melakukan sidak pengecekan armada bus dan sopirnya," terangnya.

Yudho juga mengimbau sopir dan kenek bus untuk dapat menjaga kesehatan saat mengangkut penumpang atau pemudik. Termasuk tidak memaksa membawa kendaraan saat dalam kondisi mengantuk.

"Kami imbau kepada sopir dan armada bus untuk berhati-hati dalam berkendara, tetap mematuhi aturan lalu lintas. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, dan semoga masyarakat dapat mudik lebaran dengan aman dan selamat," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads