Demo Tolak UU TNI Memanas hingga Fasilitas di Grahadi Rusak

Round-Up

Demo Tolak UU TNI Memanas hingga Fasilitas di Grahadi Rusak

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 03:30 WIB
demo grahadi tolak uu tni
Demo tolak UU TNI di Grahadi ricuh (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Surabaya -

Aksi demo menolak UU TNI depan Gedung Grahadi Surabaya memanas. Massa aksi mulai melempar batu botol air mineral, mercon hingga molotov.

Aksi ini diikuti ratusan mahasiswa dan masyarakat yang memakai baju serba hitam. Massa mendesak agar Indonesia jangan sampai kembali ke zaman Orde Baru (Orba).

"Saya yakin itu tidak hanya di Surabaya, tapi di seluruh Indonesia. Kami nggak mau kembali ke zaman Orba," kata jubir massa aksi, Jaya, kepada wartawan di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa aksi terus meneriakkan kekesalannya dengan menolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi. Massa kemudian mulai membakar ban. Ada massa aksi yang melemparkan sepatu sebagai bentuk kekesalan ke arah ban yang dibakar.

Namun situasi mulai memanas sekitar pukul 16.00 WIB. Pantauan detikJatim, tampak kawat berduri di depan Grahadi berusaha ditarik massa. Massa mulai melempar mercon dan batu. Polisi langsung menyemprot massa dengan air dari water cannon secara terus-menerus. Selama aksi, water cannon berjaga di sisi timur.

ADVERTISEMENT

Mereka seakan tidak gentar dan terus-terusan melempar benda-benda yang ada di depannya. Selanjutnya, ada lemparan sejumlah flare dan molotov juga mengenai kawat berduri.

Sesaat setelah kejadian itu, massa langsung bersorak. Mereka juga mulai melakukan penyerangan dengan batu. Tak hanya itu, mereka juga merusak pagar kawat berduri dan gapura yang berada di depan Grahadi.

Aksi tersebut sempat berhenti selama kurang lebih 30 menit dan polisi bersiap kembali ke mako. Namun tiba-tiba pendemo kembali melempar batu atau keramik pedestrian, botol air mineral. Aksi yang dilakukan pendemo di bawah jembatan orang (JPO) ini membuat polisi pukul mundur hingga massa kocar-kacir.

Massa akhirnya menuju kawasan Jalan Pemuda dan nyaris masuk ke Surabaya Plaza. Namun polisi mengimbau pengunjung segera masuk mengamankan diri. Sementara polisi menyisir pendemo hingga jalan protokol. Beberapa massa diamankan dan diperiksa polisi.




(abq/fat)


Hide Ads