BPBD Pamekasan terus bersiaga menghadapi potensi bencana, terutama menjelang Lebaran. Posko siaga hidrometeorologi yang berlokasi di area Monumen Arek Lancor, jantung Kota Pamekasan, masih aktif beroperasi.
PLT Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi mengingatkan, momen jelang Lebaran yang identik dengan tradisi mudik atau yang dikenal sebagai "Toron" di Madura, perlu diwaspadai, terutama saat melintasi daerah rawan bencana seperti longsor, banjir, dan angin kencang.
Untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, beberapa daerah yang rawan longsor di antaranya berada di jalur Pantura, yaitu Pakong, Waru, Batu, Pegantenan, Batu Marmar, dan Pasean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daerah tersebut memiliki perbukitan dan berpotensi longsor, jadi pengemudi lebih waspada lagi, terutama para pemudik," ujar Akhmad Dofir Rosidi kepada detikJatim, Senin (24/3/2025).
Sementara itu, wilayah yang berpotensi mengalami banjir adalah Kecamatan Kota.
Adapun daerah rawan angin kencang yang perlu diwaspadai oleh pemudik berada di sepanjang jalur pesisir Pantura dan selatan.
BPBD Pamekasan juga menyediakan tempat istirahat bagi pemudik yang mengalami kelelahan di posko mereka.
"Kami sediakan tempat istirahat jika mengalami ngantuk, jadi silakan mampir jika telah masuk jantung kota. Bahkan ada posko gabungan milik kepolisian, tinggal pilih nanti kalau sudah di jantung kota," tambahnya.
Ia berharap, semua pemudik asal Madura yang kembali ke kampung halaman dapat sampai dengan selamat dan bisa merayakan Lebaran bersama keluarga.
(hil/iwd)