Massa demonstran tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi anarkis. Massa melemparkan batu, flare, hingga molotov ke dalam halaman Gedung Negara Grahadi.
Pantauan detikJatim pukul 17.10 WIB, sejumlah lampu hias di halaman Gedung Negara Grahadi rusak. Selain itu, hiasan di gerbang pintu masuk Gedung Negara Grahadi rusak.
Tidak hanya fasilitas di Grahadi yang rusak, dua aparat yang bertugas di lokasi juga terkena lemparan benda oleh demonstran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu aparat kepolisian terkenal lemparan benda tepat di wajahnya hingga mengeluarkan darah. Sementara satu aparat mengalami luka di kaki sebelah kanan.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih anarkis dan kembali membakar ban persis di depan Gedung Negara Grahadi. Sementara aparat kepolisian masih berjaga dan sesekali menyemprotkan water canon.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa di Surabaya turun ke jalan menolak UU TNI. Aksi massa yang memakai baju hitam-hitam itu dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi.
Massa yang membentangkan poster itu membakar ban di tengah jalan. Tampak pagar betis kawat berduri mengelilingi depan Gedung Grahadi.
Mereka meneriakkan akan selalu berdiri dengan pemikiran gagasan seorang mahasiswa. "Kami berkumpul di sini, bukan sebagai DPR RI yang bukan perwakilan rakyat," teriak salah satu orator, Senin (24/3/2025).
(abq/iwd)