.webp)
Demo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi Surabaya anarkis. Massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sipil mulai menyerang petugas dengan lemparan batu dan molotov.
Aksi ini terjadi tepat di bagian pintu sisi timur. Massa yang berkonsentrasi di situ kemudian turun tangan. Mobil water cannon dikerahkan dan menyemprot untuk membubarkan massa.
Puluhan aparat yang telah disiagakan pun keluar dan membuat barikade. Mereka tampak menahan berbagai serangan lemparan dari massa demonstran.Sedangkan mobil water cannon terus menyemprotkan air dari belakang. Di Tengah-tengah itu terdengar suara tembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ratusan mahasiswa di Surabaya turun ke jalan menolak UU TNI. Aksi massa yang memakai baju hitam-hitam itu dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi.
Massa yang membentangkan poster itu membakar ban di tengah jalan. Tampak pagar betis kawat berduri mengelilingi depan Gedung Grahadi.
Mereka meneriakkan akan selalu berdiri dengan pemikiran gagasan seorang mahasiswa. "Kami berkumpul di sini, bukan sebagai DPR RI yang bukan perwakilan rakyat," teriak salah satu orator, Senin (24/3/2025).
(pfr/iwd)
