Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Jatim hingga 23 Maret 2025

Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Jatim hingga 23 Maret 2025

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 23 Mar 2025 10:45 WIB
Prakiraan Cuaca Maritim Perairan Surabaya-Bangkalan
Prakiraan Cuaca Maritim Perairan Surabaya-Bangkalan Foto: Istimewa (BMKG Maritim Tj Perak Surabaya)
S -

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya memperingatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Jawa Timur pada 23-26 Maret 2025. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 4 meter.

Wilayah yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5-4 meter meliputi Perairan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Jember, Banyuwangi, Blitar, Malang, dan Lumajang. Sementara itu, gelombang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di Perairan Masalembo, Kepulauan Kangean bagian utara, timur, dan selatan, serta Perairan utara Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. Perairan Sumenep bagian utara, Kepulauan Sapudi bagian utara dan selatan, serta Perairan Tuban, Lamongan, dan Gresik bagian utara juga berpotensi terdampak.

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, menjelaskan bahwa kondisi sinoptik menunjukkan pola angin di wilayah Perairan Jatim bertiup dari barat-barat laut dengan kecepatan 5-25 knot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara kondisi cuaca secara umum berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai petir di wilayah prakiraan," ujarnya, Minggu (23/3/2025).

BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan maupun pesisir agar tetap waspada.

ADVERTISEMENT

"Gelombang tinggi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan, harus waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter," kata Ady.

Ia juga mengingatkan kapal tongkang agar waspada jika kecepatan angin mencapai 16 knot dengan gelombang 1,5 meter.

"Sementara kapal ferry perlu berhati-hati jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter," tambahnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan ketinggian gelombang sebelum beraktivitas di perairan.




(ihc/iwd)


Hide Ads