Warga dan pengguna jalan tiba-tiba dikejutkan aksi pemuda yang berkonvoi di kawasan Gubernur Suryo. Sekelompok pemuda itu terlihat konvoi memakai pakaian serba hitam dan motor berknalpot brong.
Dari pantauan detikJatim di lapangan ada belasan pemuda yang melakukan konvoi sekitar pukul 17.20 WIB. Sekelompok pemuda itu terlihat jelas menggeber motor berknalpot brong, tanpa helm, membentangkan spanduk dan menyalakan petasan hingga flare.
Terdengar suara ledakan petasan dan kembang api yang digunakan di kawasan Tunjungan. Usai melintasi kawasan Tunjungan, belasan pemuda berkaus hitam itu membawa bendera warna hitam dengan aneka tulisan melintas di kawasan Gubernur Suryo atau depan Taman Apsari Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJatim pun berupaya mengikuti belasan pemuda tersebut. Namun, kehilangan jejak saat melintasi Jalan Plaza Boulevard menuju sekitaran Balai Kota Surabaya.
Aksi mereka menjadi sorotan pengendara motor dan warga sekitar. Salah satunya Andi Riyadi. Ia mengaku heran dan takut saat melintasi jalanan yang dilewati para pemuda tersebut.
"Ya takut mas, khawatir dilukai, apalagi saya ajak anak dan istri buat cari takjil ini tadi," kata pria asal Lumajang itu kepada detikJatim, Sabtu (22/3/2025).
Pria yang memiliki 2 buah hati dan indekos di kawasan Bubutan Surabaya itu berharap ada petugas yang segera menindak para pemuda itu. Sebab, dinilai meresahkan warga dan pengguna jalan lain.
"Lek isok yo ndang dicekel lah, Mas (Kalau bisa ya secepatnya diamankan lah), kasihan orang-orang (warga) lainnya, ketakutan, gowo-gowo gendero ireng pisan (bawa-bawa bendera hitam lagi)," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Yulianingsih. Ia pun terpaksa menepi lantaran ketakutan ketika para pemuda tersebut melintas.
"Takut lah, mas. Mereka lewat, geber motor brong, bawa kayak mercon sama kembang api (flare) warna merah begitu. Keplepeken pisan karo beluk'e (Sesak juga sama asapnya)," tuturnya.
Hingga kini, belum diketahui pasti siapa dan apa tujuan para pemuda yang melakukan aksi tersebut. Mengingat, dilakukan saat arus lalin di jantung kota pahlawan sedang padat.
Sebelum melintasi kawasan Gubernur Suryo, sekelompok pemuda tersebut sempat terlihat melewati kawasan Basuki Rachmat hingga Tunjungan. Lalu, memasuki kawasan Gubernur Suryo.
(pfr/fat)