BMKG memprakirakan adanya cuaca ekstrem saat arus mudik Lebaran. Menanggapi hal ini, BPBD Surabaya mulai melakukan berbagai langkah antisipasi.
Kepala BPBD Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pihaknya telah menerima prediksi cuaca untuk periode 27-30 Maret 2025, yang bertepatan dengan arus mudik. BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca di Kota Pahlawan.
"Curah hujan tinggi tanggal 27-28 Maret. Yang jelas tanggal 27, 28, 29, 30 Maret terjadi rob, di data tidak terlalu tinggi," kata Hebi, Jumat (21/3/2025).
Meskipun diperkirakan terjadi cuaca ekstrem, Hebi berharap arus mudik di Surabaya tetap berjalan lancar tanpa kendala. Untuk itu, BPBD telah mengaktifkan posko siaga guna memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
"Ada posko tetap, semua posko diaktifkan dari beberapa PD. Posko BPBD tetap dilayani seperti hari biasa," ujarnya.
Hebi juga mengimbau warga Surabaya untuk segera menghubungi Call Center 112 jika mengalami situasi darurat. Ia menegaskan, BPBD tetap siaga meskipun memasuki masa libur Lebaran.
"Kami berharap tidak terjadi apa-apa. Dan untuk warga Surabaya bila terjadi sesuatu hal yang darurat mohon untuk call 112, kami tetap stand by. Pada saat libur kami tetap ada layanan," pungkasnya.
Simak Video " Video: BMKG Ingatkan Potensi Curah Hujan Tinggi Sampai 11 Maret 2025"
(esw/iwd)