Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro. Salah satu kader terbaik mereka, Eny Soedarwati, meninggal dunia dalam kecelakaan bus saat perjalanan menuju Makkah untuk menjalankan ibadah umrah.
"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, kami turut berduka cita atas wafatnya kader perempuan terbaik kami di Bojonegoro, Mbak Eny Soedarwati," tutur Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Abdullah Umar, kepada detikJatim, Jumat (21/3/2025).
Umar, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro, mengenang almarhumah sebagai sosok yang humanis dan berdedikasi tinggi dalam pengabdiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kehilangan kader perempuan terbaik kami, yang selama ini terkenal humanis orangnya. Semoga Mbak Eny diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya," imbuh Umar.
Abdullah Umar menambahkan, kabar duka ini pertama kali ia terima dari adik sepupunya, Lukman Hakim, yang ikut dalam rombongan umrah tersebut. Lukman selamat dari kecelakaan, tetapi istrinya, Dian Novita, yang merupakan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro menjadi salah satu korban meninggal dunia.
"Kabar pertama aku dapat itu dari Dik Lukman yang ikut umrah satu rombongan. Adik selamat, tapi istrinya Dik Tata meninggal, lalu ngabari juga kalau Mbak Eny meninggal," tutur Abdullah Umar.
Sementara itu, suasana rumah duka di Desa Soebentoro, Kecamatan Balen, Bojonegoro mulai didatangi para pelayat. Setelah salat Jumat, warga juga menggelar salat gaib untuk almarhumah Eny Soedarwati sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi anggota Fraksi PKB DPRD Bojonegoro tersebut.
Sebelumnya, kecelakaan ini menimpa rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Sebuah bus yang membawa para jemaah mengalami tabrakan hebat hingga terbalik dan terbakar pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.
Enam warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya terluka. Dalam video yang beredar, suasana di lokasi kecelakaan tampak begitu mencekam. Api berkobar hebat melalap badan bus, sementara asap hitam membumbung tinggi ke langit.
(hil/fat)