Polres Trenggalek Siapkan Tim Tambal Ban Gratis di Jalur Lintas Selatan

Polres Trenggalek Siapkan Tim Tambal Ban Gratis di Jalur Lintas Selatan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 20 Mar 2025 21:05 WIB
Polres Trenggalek siapkan tambal ban gratis
Polres Trenggalek siapkan tambal ban gratis (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Polres Trenggalek menyiapkan dua petugas tambal ban keliling gratis di Jalur Pantai Selatan (Pansela/JLS) Trenggalek-Tulungagung selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Sementara itu, ratusan personel gabungan disiapkan untuk pengamanan Lebaran.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan tim tambal ban akan disiagakan di Pos Pengamanan Kecamatan Watulimo. Mereka sengaja disiapkan untuk membantu masyarakat yang sepeda motornya mengalami ban bocor atau pecah.

"Kenapa kami siapkan ini, karena di JLS itu kalau musim Lebaran ramai, namun nggak ada tambal ban dan bukan kawasan permukiman. Nah, mereka ini siap diterjunkan untuk membantu pengguna jalan secara gratis," kata Indra, Rabu (20/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Indra, untuk mempermudah masyarakat, pihaknya akan memasang nomor telepon petugas tambal ban di ruas JLS. Harapannya jika ada pengguna jalan mengalami masalah bisa langsung menghubungi nomor tersebut.

"Semoga ini bisa membantu masyarakat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, Polres Trenggalek juga menyiapkan petugas untuk membantu masyarakat yang kehabisan bensin di ruas JLS.

"Kebetulan di JLS belum ada pedagang bensinnya, kalau sampai kehabisan bensin ya jauh carinya," imbuhnya.

Sementara itu, untuk melayani masyarakat yang hendak mudik ke luar kota, pihaknya juga menyiapkan layanan penitipan kendaraan secara gratis di masing-masing kantor polisi secara gratis.

"Kami siap melayani, dengan persyaratan kendaraan yang dititipkan tertib administrasi atau memiliki kelengkapan surat-suratnya," katanya.

Indra menambahkan, selama Ops Ketupat Semeru Polres Trenggalek menerjunkan 316 personel gabungan, terdiri dari 160 personel polisi dan 156 dari berbagai instansi dan relawan.

"Mereka akan kami sebar di tiga pos, yaitu dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Kami akan pantau kawasan-kawasan rawan kecelakaan maupun kemacetan," imbuhnya.

Pihaknya meminta seluruh pemudik untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, agar bisa selamat sampai tujuan.

Salah satu yang diantisipasi petugas kepolisian adalah lonjakan pengunjung di sejumlah objek wisata di Kecamatan Watulimo. Saat ini pihaknya telah menyiapkan strategi dan rekayasa lalu lintas agar akses wisatawan berjalan lancar.

"Salah satu simpul kemacetan di destinasi wisata di loket Pantai Simbaronce dan Pasir Putih. Penyebabnya karena pembayaran sistem elektronik yang membutuhkan waktu. Untuk itu kami sudah koordinasi dengan dinas pariwisata agar manual dulu pada saat puncak kunjungan wisata," imbuhnya.




(hil/iwd)


Hide Ads