Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. Listyo mengecek langsung peralatan petugas yang bakal turun ke lapangan untuk pengamanan mudik 2025.
"Untuk kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan operasi terpusat di mana kita bagi menjadi dua kegiatan yang dimulai hari ini untuk 8 Polda prioritas, sementara 26 Maret akan dilaksanakan apel gelar di 28 Polda," ujar Listyo, Kamis (20/3/2025).
Listyo menyampaikan apel gelar pasukan hari ini dilakukan untuk menyambut arus mudik 2025. Apel gelar pasukan ini untuk 8 wilayah Polda prioritas dan ada 1.976 personel yang hadir di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita gelar apel gelar pasukan di Jawa Timur, untuk kegiatan pelaksanaan operasi ketupat ini sendiri berlangsung antara 14 sampai 17 hari, untuk prioritas 17 hari," terangnya.
Lebih lanjut Listyo mengatakan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret. Ia ingin seluruh personel sudah siap dalam menyambut masa mudik Lebaran 2025.
"Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan 28-30 Maret 2025 dan puncak arus balik kemungkinan 5-7 April 2025," bebernya.
Listyo menambahkan ada total 164.498 personel gabungan yang bertugas pada masa mudik Lebaran 2025 ini.
"Di dalam kegiatan operasi ini kita melibatkan seluruh stakeholder terkait baik TNI, Polri, ada Basarnas, BMKG, Menhub, Pramuka dan beberapa stakeholder lain dengan total 164.498 personel gabungan," jelasnya.
"Kemudian untuk jumlah posko ada 2.835 yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Dan yang kita amankan 126.736 ribu objek pengamanan mulai dari masjid, lokasi salat, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek-objek wisata," tandasnya.
(abq/iwd)