Puluhan rumah di Kelurahan Kraton, kota Bangkalan diterjang puting beliung. Akibatnya, atap rumah warga rusak bahkan ada yang ambruk.
Salah satu warga, Ngatmi mengatakan puting beliung mulai terjadi sejak pukul 14.30 WIB disertai dengan hujan. Semula hujan mengguyur rumahnya dengan intensitas rendah.
"Awalnya hujan biasa tidak terlalu deras. Saya posisi di dalam rumah dengan anak saya yang masih kecil," ujarnya, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat kemudian, Ngatmi mendengar suara gemuruh angin dari luar. Ia lalu memeluk anaknya sebab khawatir terjadi bencana.
"Suara gemuruhnya kencang sekali anak saya sampai takut," imbuhnya.
Ia semakin kaget setelah atap rumahnya mulai retak dan berjatuhan ke lantai. Ia lalu berlari memeluk anaknya dan berlindung di balik pintu rumah.
"Saya sembunyi di sini (balik pintu) dan peluk anak saya. Alhamdulillah tidak sampai terkena reruntuhan atap," jelasnya.
Sementara itu, warga lain yakni Nur Rahmat mengatakan, kerusakan tak hanya terjadi di atap rumahnya. Namun juga dialami puluhan warga lain.
"Ada sekitar 30 rumah yang rusak. Warga bergotong royong saling perbaiki. Beberapa dipasang terpal supaya tidak kena hujan," imbuhnya.
Saat ini, ia dan puluhan warga lain masih menunggu adanya petugas BPBD datang ke tempatnya. Sebab, tak semua rumah memiliki terpal untuk menutup sementara atapnya. Sedangkan hujan terus mengguyur hingga sore ini.
"Sampai saat ini belum ada petugas yang datang, kami butuh bantuan terpal supaya air tidak merusak elektronik di dalam rumah," pungkasnya.
(abq/iwd)