- Pengertian Salat Qiyamul Lail
- Macam-macam Salat Qiyamul Lail 1. Salat Lailatul Qadar 2. Salat Tahajud 3. Salat Witir 4. Salat Qabliyah Subuh
- Keutamaan Salat Qiyamul Lail 1. Masuk Surga Tanpa Hisab 2. Mendekatkan Diri kepada Allah dan Menghapus Dosa 3. Memperoleh Ketenteraman dalam Surga 4. Mendapatkan Kehormatan di Dunia dan Akhirat 5. Doanya Tidak Akan Ditolak 6. Waktu Paling Dekat dengan Allah
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan, di mana setiap amalan kebaikan dilipatgandakan lebih baik dari seribu bulan. Sebagai umat Islam, muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama qiyamul lail, agar dapat meraih keutamaan malam tersebut.
Qiyamullail mencakup berbagai salat sunah yang dilakukan di malam hari, seperti salat tahajud, salat witir, dan salat qabliyah subuh. Masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri yang dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memperoleh pengampunan dan pahala yang besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Salat Qiyamul Lail
Dikutip dari laman Kemenag, Qiyamul lail adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Secara bahasa, qiyamul lail berarti bangun di malam hari. Dalam konteks ibadah, istilah ini merujuk pada salat malam yang dikerjakan setelah salat isya hingga sebelum subuh. Termasuk dalam qiyamul lail adalah salat tahajud dan salat witir.
Keutamaan qiyamul lail sangat besar, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Ibadah ini memberikan ketenangan hati, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjadi sarana pengampunan dosa.
Meskipun boleh dilakukan kapan saja setelah isya, waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir, saat Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya.
Macam-macam Salat Qiyamul Lail
Pada bulan Ramadan, terutama di sepuluh malam terakhir, qiyamul lail sangat dianjurkan untuk mengejar Lailatul Qadar. Berikut ini macam-macam salat qiyamul lail yang dapat dilakukan untuk memperoleh keberkahan Lailatul Qadar.
1. Salat Lailatul Qadar
Salat Lailatul Qadar adalah ibadah yang dikhususkan untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qadar. Tidak ada salat khusus dengan nama ini, tetapi umat Islam dianjurkan memperbanyak qiyamul lail pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan salat pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tata cara pelaksanaannya serupa dengan salat tahajud, yakni dilakukan minimal dua rakaat. Selain itu, dianjurkan untuk membaca surat-surat panjang dalam Al-Qur'an, seperti Al-Baqarah, Ali 'Imran, atau Al-Mulk, guna menambah kekhusyukan dan keutamaan ibadah.
2. Salat Tahajud
Salat tahajud adalah salah satu salat sunah yang paling utama dalam qiyamul lail. Salat ini dilakukan setelah tidur, sehingga membutuhkan kesiapan dan keikhlasan untuk bangun di malam hari. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)
Salat tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah, menjadi sarana penghapus dosa serta mendekatkan diri kepada-Nya. Selain itu, doa yang dipanjatkan di waktu tahajud lebih mustajab, karena dilakukan pada waktu yang penuh keberkahan.
Salat ini dikerjakan minimal dua rakaat tanpa batas maksimal dan dilakukan setelah tidur hingga sebelum masuk waktu Subuh. Untuk menambah kekhusyukan, dianjurkan membaca surat-surat panjang dalam Al-Qur'an serta memperbanyak doa dan istigfar.
3. Salat Witir
Salat witir adalah salat sunah penutup qiyamul lail yang jumlah rakaatnya ganjil (1, 3, 5, atau lebih). Salat ini disunahkan untuk tidak ditinggalkan, terutama di bulan Ramadan. Dari
Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu ganjil (Esa) dan menyukai yang ganjil, maka lakukanlah salat witir, wahai ahli Al-Qur'an!" (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Salat witir dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, seperti 1, 3, 5, atau 7 rakaat. Jika memilih melaksanakan 3 rakaat, salat ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dua salam (2 rakaat diikuti 1 rakaat).
Atau bisa juga dikerjakan langsung 3 rakaat sekaligus dalam satu salam. Selain itu, dianjurkan untuk membaca doa qunut pada rakaat terakhir sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT.
4. Salat Qabliyah Subuh
Salat sunah qabliyah Subuh adalah salat sunah dua rakaat yang dikerjakan sebelum salat subuh. Meski tidak termasuk dalam salat malam secara umum, tetapi ia memiliki keutamaan yang sangat besar.
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW bersabda: "Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim)
Salat qabliyah subuh dilaksanakan sebelum salat subuh, tepat setelah azan berkumandang. Pada rakaat pertama, dianjurkan membaca surah Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlas. Penting untuk diperhatikan bahwa salat ini tidak boleh dilakukan setelah ikamah subuh dikumandangkan.
Baca juga: 7 Amalan Utama di Malam Lailatul Qadar |
Keutamaan Salat Qiyamul Lail
Kitab Abwabul Al-Faraj karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani menyebutkan berbagai keutamaan yang diperoleh bagi orang yang rutin mengerjakan qiyamul lail. Berikut beberapa keutamaan salat qiyamul lail.
1. Masuk Surga Tanpa Hisab
Salah satu keutamaan terbesar dari qiyamul lail adalah mendapatkan kemuliaan di hari kiamat, di mana orang-orang yang selalu bangun malam untuk beribadah akan langsung masuk surga tanpa diperiksa amalnya. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Al-Baihaqi:
"Pada hari kiamat, manusia dikumpulkan di satu tempat. Kemudian terdengar seruan, 'Di mana orang-orang yang meninggalkan tempat tidur mereka untuk mengerjakan qiyamul lail?' Mereka yang melakukan qiyamul lail hanya sedikit. Kemudian mereka diperintahkan untuk masuk ke surga tanpa dihisab."
2. Mendekatkan Diri kepada Allah dan Menghapus Dosa
Qiyamul lail adalah ibadah yang menjadikan seorang hamba lebih dekat dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: "Laksanakanlah qiyamul lail, karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Ia mendekatkan kalian kepada Tuhan kalian, menghapus kesalahan, dan mencegah dari perbuatan dosa."
Namun, perlu diingat bahwa dosa terhadap sesama manusia tidak serta merta diampuni hanya dengan qiyamul lail. Seseorang tetap harus meminta maaf kepada orang yang telah dizalimi agar kesalahannya benar-benar terhapus.
3. Memperoleh Ketenteraman dalam Surga
Orang yang istiqomah mengerjakan qiyamul lail akan mendapatkan ketenangan di dunia maupun di akhirat. Dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Salam, Rasulullah īˇē bersabda: "Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur. Niscaya kalian akan masuk surga dengan damai."
4. Mendapatkan Kehormatan di Dunia dan Akhirat
Qiyamul lail juga merupakan tanda kemuliaan seorang mukmin. Rasulullah SAW bersabda: "Ketahuilah bahwa kehormatan seorang mukmin adalah ketika ia mengerjakan qiyamul lail dan tidak bergantung pada manusia lain."
Ibadah ini melatih ketergantungan kepada Allah, menjadikan seseorang lebih mandiri, serta tidak terlalu berharap kepada manusia dalam urusan duniawi.
5. Doanya Tidak Akan Ditolak
Orang yang melaksanakan qiyamul lail dan membaca Al-Qur'an di dalamnya akan mendapatkan keberkahan dan dikabulkan doanya. Rasulullah SAW bersabda: "Allah tidak akan mengecewakan orang yang bangun di tengah malam dan membaca surat Al-Baqarah dan Ali Imran."
Ini menunjukkan bahwa qiyamul lail merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Barang siapa yang memiliki hajat, baik urusan dunia maupun akhirat, dianjurkan untuk memohon kepada Allah saat qiyamul lail.
6. Waktu Paling Dekat dengan Allah
Waktu sepertiga malam terakhir adalah saat yang paling dekat bagi seorang hamba dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: "Keadaan paling dekat antara seorang hamba dan Tuhannya adalah pada sepertiga malam terakhir. Jika kalian mampu mengingat Allah pada saat itu, maka lakukanlah."
Saat inilah Allah turun ke langit dunia dan berkata, "Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya."
Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, hendaknya muslim menghidupkan malam tersebut dengan berbagai bentuk qiyamul lail.
(hil/irb)