Wahyudiono (66), warga Desa/Kecamatan Dagangan, Madiun, yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan di Bengawan Solo, wilayah Blora, Jawa Tengah.
Wahyudiono terseret arus banjir saat sedang salat Magrib. Saat kejadian, Wahyudiono dan sejumlah bagian rumahnya ambrol terseret arus.
"Alhamdulillah sudah ditemukan tadi malam di Bengawan Solo di wilayah Blora Jateng," ujar Kapolsek Dagangan AKP Jumarni kepada detikJatim, Selasa (15/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumarni menjelaskan, tim SAR di Blora menemukan jenazah yang kemudian diidentifikasi oleh polisi. Berdasarkan ciri fisik dan sidik jari, jenazah tersebut dipastikan adalah Wahyudiono, korban yang dilaporkan hilang di Madiun sejak Sabtu (15/3).
"Sudah A1 ciri-ciri fisik dan sidik jari identik dengan data sidik jari dari Polres Madiun dengan sidik jari jenazah yang ditemukan di Cepu Blora," jelasnya.
Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan ambulans RSUD Dolopo atas perintah Wakil Bupati Madiun. Pihak keluarga telah menerima jenazah dengan ikhlas pada dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
"Pihak keluarga sudah menerima keadaan korban dan ikhlas karena musibah. Sekitar pukul 01.30 WIB tadi tiba di rumah duka," tambah Jumarni.
Sebelumnya, banjir yang melanda Kabupaten Madiun menyebabkan satu orang dilaporkan hilang. Korban terseret arus saat rumahnya ambrol ke sungai saat sedang salat Magrib.
"Korban dilaporkan hilang hanyut semoga ditemukan selamat. Identitas korban hilang bapak Wahyudiono warga Desa Dagangan," kata Jumarni, Sabtu (15/3/2025).
(hil/fat)