Petugas Damkar Dimintai Tolong Terkait Pikap Kesasar di Lereng Gunung

Petugas Damkar Dimintai Tolong Terkait Pikap Kesasar di Lereng Gunung

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 17 Mar 2025 15:09 WIB
Petugas Damkar Dimintai Tolong Bantu Pikap Kesasar di Lereng Gunung
Petugas damkar dimintai tolong bantu pikap kesasar di Lereng Gunung/Foto: Istimewa (Dok Damkar Ponorogo)
Ponorogo -

Petugas Damkar Ponorogo dimintai tolong membantu pikap yang kesasar gegara google map di lereng Gunung Bayangkaki, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Kejadian itu terjadi Sabtu (15/3/2025) dini hari.

Masyarakat semakin percaya dengan kinerja para petugas damkar. Terbukti, damkar menjadi andalan masyarakat saat dimintai pertolongan. Saat ditanyai hal tersebut, Kabid Damkar Satpol Pp Ponorogo, Bambang Supeno pun juga bingung kenapa masyarakat lebih memilih meminta tolong ke petugas Damkar.

"Nggak tahu alasannya, kami sifatnya menolong karena kemanusiaan, tugas utama kami memadamkan api dan juga penyelamatan," tutur Bambang kepada detikJatim, Senin (17/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menjelaskan kejadian derek kendaraan lain saat kesasar sempat terjadi beberapa bulan lalu. Waktu itu ada mobil yang membawa pasien dari rumah sakit Tulungagung ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Setbainya di perbatasan Trenggalek dan Kecamatan Sooko, Ponorogo mobilnya kehabisan bensin.

"Karena kehabisan bensin akhirnya menghubungi kami, lalu kami bantu karena membawa pasien juga," jelas Bambang.

ADVERTISEMENT

Disinggung apakah petugas Damkar tidak merasa ketakutan ada telepon malam-malam, menurutnya tidak ada masalah. Petugas Damkar biasanya langsung berkoordinasi dengan polsek dan koramil setempat untuk mencari lokasi masyarakat yang meminta bantuan.

"Seperti yang pikap dini hari itu, kami koordinasi dengan polsek dan koramil untuk membantu juga. Kami juga minta sharelock supaya lebih cepat penanganannya," ujar Bambang.

Kejadian menarik lainnya, lanjut Bambang, tupoksi petugas damkar saat ini berkembang sesuai dengan permintaan masyarakat. Selain menderek kendaraan yang tersesat atau kehabisan BBM, mereka juga pernah mengevakuasi kucing, kambing masuk sumur, pelepasan cincin, mengambil handphone anggota pramuka dari dalam tanah, evakuasi sarang tawon dan juga evakuasi orang pingsan di atas pohon.

"Saat ini damkar tupoksinya bukan hanya pemadam kebakaran tapi juga ada penyelamatannya. Dari sisi kemanusiaannya itu kami mempunyai tugas juga. Tugas utama pemadam dan penyelamatan," imbuh Bambang.

"Saat ini tugas Damkar berkembang, tuntutan masyarakat berkembang. Sepanjang kami mampu, akan kita bantu terutama untuk kemanusiaan," kata Bambang.

Bambang menerangkan saat ini petugas damkar ada 45 orang yang terbagi dalam 5 regu. Tiap regu diisi oleh 9 orang. Mereka bekerja dalam tiga shift.

"Petugas kami semua laki-laki, ada tiga shift yang bekerja. Dua shift libur. Bergantian tugasnya," pungkas Bambang.




(abq/fat)


Hide Ads