Berantas Balap Liar di Kota Malang, Ratusan Motor Terjaring Razia

Berantas Balap Liar di Kota Malang, Ratusan Motor Terjaring Razia

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 16 Mar 2025 18:03 WIB
razia balap liar polresta malang kota
Ratusan kendaraan yang terjaring razia operasi balap liar di Kota Malang (Foto: Tangkapan layar)
Kota Malang -

Ratusan kendaraan terjaring razia operasi balap liar yang dilakukan Polresta Malang Kota. Operasi skala besar ini dilakukan untuk menindaklanjuti aduan masyarakat terkait balap liar yang kian marak di Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono melalui Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitransyah mengatakan ratusan kendaraan itu terjaring saat patroli blue light dilaksanakan, Minggu (16/3/2025).

Dalam operasi tersebut, beberapa wilayah yang terindikasi kerap digunakan untuk balap liar. Seperti wilayah Kecamatan Kedungkandang hingga Kecamatan Klojen, Kota Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Titiknya tadi di Kecamatan Kedungkandang, ada di wilayah Velodrome, kemudian kita lakukan juga di Jalan Veteran," ujar Agung kepada wartawan.

Dari hasil operasi tersebut, ada 105 kendaraan yang diamankan beserta pengendara. Sebagai hukuman, pengendara diminta mendorong kendaraan mereka dengan jarak puluhan meter menuju ke Mapolresta Malang Kota.

ADVERTISEMENT

"Rata-rata umur mereka belasan. Paling dewasa ya umur 23-24 tahun itu. Sebagai sanksi dan efek jera, kami tilang, motor kita tahan. Kemungkinan kalau kendaraan, kita tahan sampai setelah lebaran," jelasnya.

Jika ingin mengambil kendaraan, nantinya harus disertai bukti-bukti surat kepemilikan dan tentu harus mengganti spek kendaraan ke standar pabrik sebelum dibawa pulang.

"Kalau gak ada surat ya terpaksa kita tahan. Kalau pakai knalpot brong langsung kita minta ganti di tempat," tegasnya.

Agung berharap dengan adanya penindakan ini bisa membuat para pelaku balap liar jera. Sebab, aktivitas balap liar ini membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

"Harapannya semoga dengan operasi balap liar ini, ke depan balap liar semakin berkurang. Syukur-syukur bisa hilang," pesannya.




(irb/iwd)


Hide Ads