Kepala Desa (Kades) Glatik Mohammad Shokhiyan menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Shokiyan didampingi bhabinkamtibmas dan bhabinsa setempat sudah mengonfirmasi langsung kepada warga yang mengaku melihat pocong tersebut.
"Saya sudah bertemu dengan warga yang bersangkutan, yang mengaku melihat penampakan pocong. Setelah saya tanya, dia mengaku tidak pernah melihat," tegas Shokiyan, Sabtu (15/3/2025).
"Saya tegaskan itu hanya isu. Sudah saya klarifikasi, pocong itu tidak ada," lanjutnya.
Shokiyan berharap setelah ini warganya tidak perlu cemas. Dia berpesan kepada warga agar tidak membesar-besarkan lagi masalah penampakan pocong tersebut.
"Saya minta masyarakat Desa Glatik tidak perlu resah. Desa Glatik aman, tenteram. Tidak ada penampakan pocong," imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, warga Glatik resah dengan sosok pocong yang disebut kerap muncul di atas genting rumah warga, di bawah pohon, serta di depan rumah kosong. Kabar tersebut juga beredar luas di beberapa media sosial. Setelah itu beredar dari mulut ke mulut hingga membuat warga resah.
Pihak kepolisian kemudian mengumpulkan perangkat desa. Ia juga telah meminta anggotanya untuk mengecek ke Desa Glatik, tempat pocong yang dikabarkan tersebut.
"Kapan hari kita rapatkan sama pak camat, pak kades dan perangkat desa. Setelah itu anggota kita juga melakukan patroli, ternyata memang tidak ada," kata Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito Saputro.
(irb/iwd)