Niat Zakat Fitrah untuk Istri Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Niat Zakat Fitrah untuk Istri Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Irma Budiarti - detikJatim
Jumat, 14 Mar 2025 14:40 WIB
Ilustrasi Zakat
ILUSTRASI ZAKAT FITRAH. Foto: Shutterstock
Surabaya -

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap muslim menjelang Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian terhadap sesama. Sebagai seorang suami, menunaikan zakat fitrah untuk istri juga menjadi tanggung jawabnya. Berikut niat zakat fitrah untuk istri lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan artinya.

Sebagai seorang suami, membayar zakat fitrah untuk istri merupakan bagian dari tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban zakat keluarga. Dengan niat yang benar dan pelaksanaan yang sesuai, insyaallah zakat fitrah yang dikeluarkan akan diterima dan membawa berkah bagi keluarga serta sesama.

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Zakat fitrah wajib ditunaikan sebelum Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri bagi umat Islam. Jika seorang suami membayarkan zakat fitrah untuk istrinya, ada bacaan niat khusus yang perlu diucapkan. Berikut niat zakat fitrah untuk istri sesuai dengan tuntunan syariat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah untuk Istri

Membayar zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, termasuk suami yang menanggung istrinya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tata cara membayar zakat fitrah untuk istri.

1. Menyiapkan Jumlah Zakat Fitrah

Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sekitar 2,5 kg atau setara dengan 3,5 liter makanan pokok per orang. Makanan pokok yang dimaksud biasanya berupa beras (yang dikonsumsi sehari-hari), dandum, kurma, atau makanan pokok lainnya sesuai kebiasaan masyarakat setempat.

Jika ingin membayar dalam bentuk uang, maka jumlahnya disesuaikan harga makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut. Karena seorang suami bertanggung jawab atas nafkah istrinya, maka ia juga berkewajiban mengeluarkan zakat fitrah atas nama istrinya, selain untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya yang masih dalam tanggungannya.

2. Membayar Sebelum Salat Idul Fitri

Zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Idul Fitri, karena jika dibayarkan setelah salat, maka zakat tersebut dianggap sebagai sedekah biasa dan tidak memenuhi kewajiban zakat fitrah. Waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah sebagai berikut.

  • Sejak awal Ramadan, boleh mulai membayarkan zakat fitrah sejak awal bulan Ramadan agar dapat lebih cepat tersalurkan.
  • Malam sebelum Idul Fitri, waktu yang paling dianjurkan adalah sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

3. Menyerahkan kepada yang Berhak

Zakat fitrah wajib diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya, yaitu yang tergolong dalam asnaf zakat (delapan golongan yang berhak menerima zakat) berdasarkan surah At-Taubah ayat 60. Namun, zakat fitrah lebih diutamakan diberikan kepada fakir miskin agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan di hari raya.

Cara penyaluran zakat fitrah, yaitu melalui amil zakat, yang bisa disalurkan melalui lembaga zakat atau panitia zakat di masjid yang mengurus pembagian zakat kepada penerima yang berhak. Juga bisa memberikan langsung kepada fakir miskin. Jika memungkinkan, zakat fitrah bisa diberikan secara langsung kepada orang sekitar yang membutuhkan.

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim, tetapi tidak semua orang diwajibkan membayarnya. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar seseorang berkewajiban mengeluarkan zakat fitrah. Apa saja syarat tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Beragama Islam

Syarat pertama wajib zakat fitrah adalah beragama Islam. Hanya muslim yang diwajibkan membayar zakat fitrah, sedangkan non-muslim tidak memiliki kewajiban ini. Selain itu, zakat fitrah berlaku bagi mereka yang telah mencapai usia baligh (dewasa) dan berakal.

2. Mampu Secara Ekonomi

Seorang muslim wajib membayar zakat fitrah jika memiliki harta atau penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar dirinya dan keluarganya. Besaran zakat fitrah ditetapkan berdasarkan bahan makanan pokok, seperti beras, gandum, atau kurma.

3. Dibayarkan pada Waktu yang Ditetapkan

Syarat ketiga wajib zakat fitrah adalah membayarkannya pada waktu yang telah ditentukan. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum salat Idul Fitri atau menjelang hari raya. Jika pembayaran dilakukan setelahnya, zakat tersebut tidak lagi dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan hanya sedekah biasa.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads