Gunung Raung mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak, memaksa sejumlah pendaki yang sudah bersiap untuk mendaki harus membatalkan perjalanan mereka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, setidaknya tiga pendaki yang telah melakukan registrasi di pos pendakian terpaksa membatalkan pendakian mereka. Beberapa pendaki lainnya yang masih dalam perjalanan menuju pos pendakian juga diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan ke puncak.
"Tadi memang ada 3 pendaki yang terpaksa harus putar balik," ujar Faiz, anggota Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) kepada detikJatim, Kamis (13/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Faiz, demi keselamatan, pendakian ke Gunung Raung untuk sementara ditutup hingga kondisi gunung kembali stabil.
"Ya mau bagaimana lagi, wong kondisi gunungnya memang gitu. Mudah-mudahan segera normal," tambahnya.
Sebagai pemandu gunung, Faiz juga mengimbau kepada para pendaki yang berencana menuju puncak agar menunda perjalanan mereka hingga ada perkembangan lebih lanjut.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso merilis informasi bahwa Gunung Raung mengalami erupsi pada pukul 06.59 WIB.
Berdasarkan laporan dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG, dan Pos Pengamatan Gunung Api Raung, tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 4.832 MDPL. Saat ini, Gunung Raung berada pada status Level II (Waspada), sehingga aktivitas pendakian dihentikan sementara demi keselamatan.
(irb/hil)