Pemprov Jatim kembali menggelar program Mudik Gratis Lebaran 1446 H bagi warga Jawa Timur yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri tahun 2025 ini bersama keluarga.
Program ini bertujuan untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan gratis bagi masyarakat, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim dalam membantu masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya Mudik Gratis, lanjut Khofifah, diharapkan beban biaya perjalanan warga dapat berkurang dan mereka bisa sampai di kampung halaman dengan lebih aman, nyaman dan bahagia.
"Mudik Gratis ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melayani masyarakat Jawa Timur. Kami ingin memastikan bahwa warga bisa mudik dengan aman, nyaman dan bahagia tanpa harus terbebani biaya transportasi saat mudik. Selain itu, program ini juga membantu mengurangi risiko kecelakaan di jalan akibat tingginya volume kendaraan pribadi," ujar Khofifah, Rabu (12/3/2025).
Untuk memastikan kelancaran mudik gratis ini, Khofifah menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai operator transportasi dan melakukan uji kelayakan bagi kesiapan armada guna menjamin keselamatan pemudik selama perjalanan.
"Kami telah menyiapkan ratusan armada bus untuk melayani warga yang ingin mudik dari Surabaya ke berbagai wilayah di Jawa Timur dan juga dari Jakarta ke berbagai wilayah di Jawa Timur," jelasnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan tahun ini mudik gratis diselenggarakan dalam dua gelombang keberangkatan. Gelombang pertama akan dilaksanakan pada 28 Maret 2025 dengan rute Jakarta ke berbagai wilayah Jawa Timur.
Untuk gelombang dua akan diberangkatkan dari Surabaya ke berbagai daerah di Jawa Timur pada 29 Maret 2025 dengan rute Surabaya-Madiun 8 bus, Surabaya-Magetan 12 bus, Surabaya-Ponorogo17 bus, Surabaya-Nganjuk (via jalan arteri) 3 bus dan Surabaya-Tulungagung 3 bus.
Lalu, Surabaya-Blitar (via Pare) 1 bus , Surabaya-Trenggalek 8 bus, Surabaya-Bondowoso 1 bus, Surabaya-Pacitan 15 bus, Surabaya-Jember 5 bus, Surabaya-Malang-Blitar 2 bus dan Surabaya-Banyuwangi (via Jember) 8 bus.
Kemudian, Surabaya-Banyuwangi (via Situbondo) 4 bus, Surabaya-Ngawi 8 bus, Surabaya-Tuban 1 bus, Surabaya-Sumenep 2 bus dan Surabaya- Bojonegoro 2 bus. Kesemua rute antar wilayah Jatim ini akan dilayani dengan jumlah total sebanyak 100 armada bus.
"Per hari ini, Mudik Bus (AKDP) antar kota di Jawa Timur. Kuota 4.000 seat sudah terisi 1.720 seat (online 40%). Untuk kuota pendaftaran online sudah habis terisi. Sedangkan untuk pendaftaran offline kuota 2.280 seat masih tersedia semuanya karena pendaftaran mulai tanggal 16 Maret 2025," tandas Khofifah.
(faa/iwd)