Mas Dhito Harap SMA Dharma Wanita Masuk Program Sekolah Rakyat

Mas Dhito Harap SMA Dharma Wanita Masuk Program Sekolah Rakyat

Jihaan Khoirunnisaa - detikJatim
Selasa, 11 Mar 2025 13:49 WIB
Pemkab Kediri
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong SMA Dharma Wanita 1 Pare boarding school agar bisa menjadi salah satu bagian Sekolah Rakyat. Menurutnya, konsep yang diusung SMA tersebut sejalan dengan program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Di Kabupaten Kediri sendiri kita sudah punya SMA Dharma Wanita boarding school yang konsepnya sama dengan Sekolah Rakyat yang dicanangkan Bapak Presiden yaitu sekolah berasrama," ujarnya seperti dikutip dari laman Instagram pribadinya, Selasa (11/3/2025).

Hal itu dia sampaikan untuk menindaklanjuti rapat koordinasi penguatan ekonomi desa yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya pada Minggu (9/3). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepala daerah bupati/wali kota untuk menyiapkan lahan yang nantinya bakal diperuntukkan untuk Sekolah Rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, SMA Dharma Wanita 1 Pare boarding school yang didirikan pada tahun 2023 kini telah memasuki angkatan kedua. Para siswanya merupakan warga Kabupaten Kediri di tiap kecamatan yang memiliki latar belakang dari keluarga kurang mampu atau miskin. Adapun kebutuhan siswa mulai seragam maupun peralatan sekolah dan selama tinggal di asrama digratiskan.

Hal itu sesuai tujuan dari sekolah rakyat untuk mengentaskan kemiskinan serta memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Memastikan siswa berasal dari keluarga miskin, selama didirikan proses seleksi juga dilakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah untuk validasi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri telah menginventarisir aset yang dimiliki untuk lokasi sekolah rakyat, yakni GOR Totok Kerot.

"Saya berharap SMA Dharma Wanita boarding school Pare ini bisa pindah ke Totok Kerot, kita kasih fasilitas olahraga yang baik dan yang tidak kalah penting bisa masuk program prioritas boarding school bapak presiden," ungkapnya.

Mas Dhito berharap melalui pendidikan yang diberikan, siswa dari sekolah rakyat itu begitu lulus nantinya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan.

"Itu menjadi harapan saya terkait sekolah kerakyatan, karena mereka yang sekolah di sana (SMA Dharma Wanita boarding school) adalah orang yang paling susah dari kecamatannya masing-masing," ucapnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads