.webp)
Seorang perempuan berinisial GR (20), warga Gubeng Kertajaya, Surabaya, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kecamatan Waru, Sidoarjo, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Polisi menduga, korban meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras (miras) dalam kondisi tubuh yang tidak sehat.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Fahmi Amarullah mengungkapkan, korban telah menginap di hotel tersebut selama tiga hari sebelum ditemukan tidak bernyawa.
"Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan awal, korban check-in sejak Rabu dan ditemukan meninggal pada Jumat. Dugaan sementara, korban tewas karena konsumsi miras dalam kondisi tubuh yang sedang tidak sehat," ujar Fahmi kepada detikJatim melalui sambungan telepon, Selasa (11/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fahmi, korban memiliki riwayat penyakit maag dan diketahui sempat mengonsumsi obat sebelum meminum miras.
"Korban memang memiliki riwayat penyakit lambung. Kemungkinan besar, kondisi tubuhnya sedang tidak fit saat minum miras, sehingga terjadi reaksi yang fatal," tambahnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban menginap di hotel bersama seorang pria yang diketahui sebagai pacarnya. Polisi telah meminta keterangan dari pria tersebut untuk memastikan kronologi kejadian.
"Teman laki-lakinya masih kami dalami perannya. Namun, sejauh ini tidak ditemukan unsur kesengajaan atau indikasi tindak pidana. Dari keterangan awal, mereka hanya minum bersama," jelas Fahmi.
Keluarga korban juga telah dikonfirmasi terkait hubungan keduanya. Ibunda korban disebut mengenal pacar anaknya dan telah memberikan kepercayaan kepada pria tersebut.
"Mereka sudah pacaran sekitar empat bulan, tapi kenalnya sudah lama. Dari pengakuan sang pacar, kemungkinan mereka ingin bersenang-senang saja," pungkas Fahmi.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian secara pasti. Polisi masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan terkait insiden ini.
(irb/hil)
