.webp)
Dua perjalanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya terdampak banjir di sekitar jalur rel antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan. Banjir itu terjadi akibat luapan air Sungai Tuntang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebut akibat banjir tersebut, keberangkatan dua KA jarak jauh dari Stasiun Surabaya Pasarturi yang akan melewati lintas utara mengalami perubahan pola operasi.
"Sampai pada pukul 09.00 WIB, terdapat dua KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi mengalami perubahan pola operasi, yakni KA Harina relasi Surabaya Pasarturi-Bandung dan KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol," ujar Luqman, Minggu (9/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk dua KA tersebut yang semula melalui rute Surabaya Pasarturi-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang, sementara dialihkan rutenya menjadi Surabaya Pasarturi-Cepu-Gambringan-Gundih-Brumbung-Semarang.
Sementara itu, untuk KA lainnya yang akan melewati jalur itu yakni tujuan Stasun Gambir Jakarta seperti KA Sembrani dan KA Argo Bromo Anggrek diberangkatkan tepat dari Stasiun Surabaya Pasarturi. Namun, di perjalanan sembari menunggu perkembangan update kondisi lokasi banjir, serta informasi lanjutan dari petugas lapangan.
"KAI Daop 8 Surabaya akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah Daop 4 Semarang, terus memantau kondisi di lokasi, dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat," tutur Luqman.
Sementara untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta api yang terdampak banjir Grobogan ini, penumpang bisa menghubungi Contact Center KAI di 121 ataupun melalui aplikasi Access by KAI.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api," pungkas Luqman.
(irb/iwd)
