.webp)
Jalur Jalan Raya Bojonegoro-Lamongan, tepatnya di wilayah Kecamatan Boureno hingga Kecamatan Babat kerap terjadi laka lantas. Papan imbauan 'Rawan Lakalantas, Perbanyak Sholawat' dipasang di sejumlah ruas jalan.
Hasil pemetaan dan mitigasi yang dilakukan petugas Polsek Baureno, ada sejumlah titik spot yang sering terjadi kecelakaan dengan korban luka hingga meninggal dunia.
Adapun titik lokasi yang rawan terjadi tabrakan itu di antaranya di jalan raya depan Taman Kecamatan Boureno Gajah Bolong Kauman, ruas jalan pasar Sroyo, serta Pasar Boureno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Polisi Bojonegoro pasang tanda perbanyak sholawat (Foto: Ainur Rofiq) |
Selain itu, titik rawan kecelakaan juga terjadi di kawasan pabrik rokok di Desa Sraturejo, ruas jalan Ngemplak di depan Pos Damkar, dan di jembatan Ngemplak hingga kawasane depan masjid Wire.
Setelah melakukan pemetaan, polisi berinisiatif memasang papan imbauan tersebut. Tujuannya agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat berkendara di ruas jalan itu.
Kapolsek Boureno, Iptu Sholeh menegaskan aksi pemasangan imbauan ini bertujuan mengingatkan para pengguna jalan agar selalu waspada dan yang paling penting berdoa agar selalu diberikan keselamatan dalam berkendara.
"Dari hasil mitigasi para petugas, ternyata terdapat titik rawan laka di jalur jalan Babat-Boureno (dan sebaliknya). Sehingga kami imbau pengguna jalan selalu waspada dan berdoa," kata Iptu Sholeh, Kamis (6/3/2025).
Aksi pemasangan imbauan ini diharapkan bisa menjadi bentuk mitigasi kecelakaan. Lokasi papan Imbauan itu diletakkan di lokasi yang mudah terbaca oleh masyarakat sehingga potensi laka lantas berkurang.
Selain itu dari pantauan detikJatim ruas jalan Bojonegoro-Babat saat ini banyak terdapat jalan berlubang atau ranjau darat sehingga sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan tunggal bagi pengendara sepeda motor.
(dpe/iwd)
